KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendengar kacang tanah, ingatan kita pasti mengarah ke produk kacang tanah besutan beberapa pabrik ternama. Ada Kacang Garuda atau Dua Kelinci. Tapi jangan salah, camilan yang biasa menjadi teman setia kala menyeruput kopi atau menonton pertandingan sepakbola tersebut justru ada yang diproduksi oleh usaha kecil menengah hingga industri rumah tangga. Beberapa daerah memang menjadi sentra kacang tanah, seperti di Tuban Jawa Timur. Kalau di tanah Sumatra, ada salah satu sentra pembuat kacang tanah yang cukup tersohor. Bahkan kacang dari wilayah ini menjadi buah tangan saat berkunjung ke Tarutung, namanya adalah Kacang Sihobuk. Saat KONTAN bertandang ke desa tersebut awal Agustus ini, suara memilah kacang dengan tampah anyaman terdengar cukup nyaring di salah satu rumah produksi kacang garing khas Tapanuli Utara tersebut. Pekerja lainnya duduk melingkar memilah kembali kacang yang sudah dibersihkan dengan tampah.
Mengupas legenda kacang Sihobuk (bagian 1)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendengar kacang tanah, ingatan kita pasti mengarah ke produk kacang tanah besutan beberapa pabrik ternama. Ada Kacang Garuda atau Dua Kelinci. Tapi jangan salah, camilan yang biasa menjadi teman setia kala menyeruput kopi atau menonton pertandingan sepakbola tersebut justru ada yang diproduksi oleh usaha kecil menengah hingga industri rumah tangga. Beberapa daerah memang menjadi sentra kacang tanah, seperti di Tuban Jawa Timur. Kalau di tanah Sumatra, ada salah satu sentra pembuat kacang tanah yang cukup tersohor. Bahkan kacang dari wilayah ini menjadi buah tangan saat berkunjung ke Tarutung, namanya adalah Kacang Sihobuk. Saat KONTAN bertandang ke desa tersebut awal Agustus ini, suara memilah kacang dengan tampah anyaman terdengar cukup nyaring di salah satu rumah produksi kacang garing khas Tapanuli Utara tersebut. Pekerja lainnya duduk melingkar memilah kembali kacang yang sudah dibersihkan dengan tampah.