KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum banyak pengembang properti yang melirik pembangunan rumah, toko dan dan hotel (rukotel). Namun bisnis ini dinilai memiliki potensi yang cukup baik ke depan. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Jhonnie Sugiarto mengatakan, bisnis rukotel saat ini memang sedang marak, lantaran ada pasarnya. Rukotel sejatinya sudah ada sejak tiga hingga lima tahun yang lalu, di mulai dari daerah - daeerah seperti di Banjarmasin, Bali, Palembang, dan daerah - daerah lain. "Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, jadinya banyak traveler pemula dan traveler yang sangat memperhatikan masalah biaya. Dengan Rp 100.000 sampai Rp 200.000, mereka sudah bisa mendapatkan tempat menginap," ujar Jhonnie kepada Kontan.co.id, Rabu (3/1).
Mengupas potensi rumah toko hotel alias rukotel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum banyak pengembang properti yang melirik pembangunan rumah, toko dan dan hotel (rukotel). Namun bisnis ini dinilai memiliki potensi yang cukup baik ke depan. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Jhonnie Sugiarto mengatakan, bisnis rukotel saat ini memang sedang marak, lantaran ada pasarnya. Rukotel sejatinya sudah ada sejak tiga hingga lima tahun yang lalu, di mulai dari daerah - daeerah seperti di Banjarmasin, Bali, Palembang, dan daerah - daerah lain. "Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, jadinya banyak traveler pemula dan traveler yang sangat memperhatikan masalah biaya. Dengan Rp 100.000 sampai Rp 200.000, mereka sudah bisa mendapatkan tempat menginap," ujar Jhonnie kepada Kontan.co.id, Rabu (3/1).