JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance harus bersyukur. Soalnya, di tengah perlambatan pertumbuhan pembiayaan tahun ini, perseroan masih mampu mencetak laba sebesar Rp 8,5 miliar atau tumbuh 15% (year on year) di sepanjang kuartal pertama tahun ini. Padahal, berdasarkan Keterbukaan Informasi, total pendapatan emiten berkode WOMF ini turun 2% menjadi Rp 366,2 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 374,3 miliar. Harap maklum, pendapatan dari pembiayaan konsumennya tercatat mandek di kisaran Rp 184,8 miliar. Pendapatan bunganya malah turun. Namun, seiring dengan penurunan pendapatan, beban WOM Finance juga ikut langsing 2% menjadi Rp 355 miliar. Tak heran jika perseroan pimpinan Djaja Suryanto Sutandar, Direktur Utama WOM Finance ini masih membukukan keuntungan.
Mengurangi beban, laba WOM Finance menguat 15%
JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance harus bersyukur. Soalnya, di tengah perlambatan pertumbuhan pembiayaan tahun ini, perseroan masih mampu mencetak laba sebesar Rp 8,5 miliar atau tumbuh 15% (year on year) di sepanjang kuartal pertama tahun ini. Padahal, berdasarkan Keterbukaan Informasi, total pendapatan emiten berkode WOMF ini turun 2% menjadi Rp 366,2 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 374,3 miliar. Harap maklum, pendapatan dari pembiayaan konsumennya tercatat mandek di kisaran Rp 184,8 miliar. Pendapatan bunganya malah turun. Namun, seiring dengan penurunan pendapatan, beban WOM Finance juga ikut langsing 2% menjadi Rp 355 miliar. Tak heran jika perseroan pimpinan Djaja Suryanto Sutandar, Direktur Utama WOM Finance ini masih membukukan keuntungan.