JAKARTA. Tingginya pasokan dan keringnya permintaan global menyebabkan harga batubara bergerak dalam rentang sempit. Mengutip Bloomberg, pada Jumat (6/5) kontrak harga batubara pengiriman Juni 2016 di ICE Futures Exchange menukik sebesar 0,29% menjadi US$ 50,45 per metrik ton. Dalam sepekan harga merosot 0,68%. Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menjelaskan, penurunan harga karena tingginya pasokan batubara. Laporan Bloomberg Intelligence menyebutkan, stok batubara China hingga awal Mei 2016 melonjak 4 juta ton, dibandingkan pertengahan kuartal I-2016 yang mencapai 12,5 juta ton. Tak hanya di China, lonjakan juga terjadi di India. Pada akhir April 2016, stok batubara India naik 16% ketimbang April 2015 jadi 35 juta ton. "Saat ini perkara permintaan dan pasokan masih akan terus menjadi beban negatif bagi harga," ujar Wahyu.
Mengusir kelam si hitam batubara
JAKARTA. Tingginya pasokan dan keringnya permintaan global menyebabkan harga batubara bergerak dalam rentang sempit. Mengutip Bloomberg, pada Jumat (6/5) kontrak harga batubara pengiriman Juni 2016 di ICE Futures Exchange menukik sebesar 0,29% menjadi US$ 50,45 per metrik ton. Dalam sepekan harga merosot 0,68%. Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menjelaskan, penurunan harga karena tingginya pasokan batubara. Laporan Bloomberg Intelligence menyebutkan, stok batubara China hingga awal Mei 2016 melonjak 4 juta ton, dibandingkan pertengahan kuartal I-2016 yang mencapai 12,5 juta ton. Tak hanya di China, lonjakan juga terjadi di India. Pada akhir April 2016, stok batubara India naik 16% ketimbang April 2015 jadi 35 juta ton. "Saat ini perkara permintaan dan pasokan masih akan terus menjadi beban negatif bagi harga," ujar Wahyu.