KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), anak usaha Mayapada Group menggelar peletakan batu pertama
(groundbreaking) unit ketujuh Mayapada Hospital di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11) pekan lalu. Secara langsung, acara
groundbreaking dipimpin Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad interim Erick Thohir, beserta jajaran menteri lainnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Ridwan Kamil, Duta Besar India Sandeep Chakravorty,
Senior Vice President Apollo Hospitals Group, dr. Harinder Singh Sidhu, pendiri Mayapada Group Dato’ Sri Tahir, dan Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir.
Baca Juga: Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Raih Pendapatan Rp 1,81 triliun Per Kuartal III-2023 Jokowi mengatakan Mayapada Hospital Nusantara adalah rumah sakit kedua yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara. Ini nanti akan menjadi green hospital untuk mendukung percepatan dan pembangunan Ibu kota Nusantara sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang mengusung konsep forest city. Mayapada Hospital Nusantara juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi. Ini akan beroperasi rumah sakit yang ramah lingkungan. Sebanyak 20% dari total luas lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau, dilengkapi healing garden dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien. "Saya minta rumah sakit Mayapada memberikan contoh rumah sakit yang betul-betul ramah lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari, dan membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali," ucap Presiden Jokowi, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (3/11).
Baca Juga: Laba Bersih Bank Mayapada (BKSW) Turun 39,86% Per September 2023 Jokowi meyakini, dengan pengalaman Mayapada Hospital bersama mitra-mitra internasionalnya akan mampu memberikan pelayanan yang profesional, menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks bagi masyarakat, pemerintah, asuransi, perusahaan dalam dan luar negeri, hingga pasien-pasien BPJS. "Saya harap pembangunan agar segera dilaksanakan, siap beroperasi di semester kedua tahun 2024, dan memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, stroke dan ortopedi," kata dia. Presiden optimistis Mayapada Hospital Nusantara akan menjadi rumah sakit yang baik karena bekerja sama dengan Apollo Hospitals di India. Dengan semakin banyak dan berkualitasnya pelayanan kesehatan di IKN, masyarakat di IKN dan kota-kota lain di sekitar tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri. Hampir 2 juta masyarakat kita, kalau sakit pergi ke luar, dan itu membawa uang ke luar. Dengan kehadiran Mayapada Hospital di Nusantara, Presiden Jokowi berharap hal tersebut bisa dikurangi. "
Bismillahirrahmanirrrahim, pada pagi hari ini
groundbreaking Mayapada Hospital Nusantara secara resmi saya nyatakan dimulai,” kata Presiden Jokowi, Rabu (1/11) pekan lalu.
Baca Juga: Presiden Ground Breaking Rumah Sakit Kedua di IKN, Ditarget Rampung Pertengahan 2024 Mayapada Healthcare Group turut berkontribusi terhadap percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara melalui pembangunan
green hospital Mayapada Hospital Nusantara yang akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang medis canggih dan layanan unggulan berstandar internasional. Sejalan dengan konsep keberlanjutan terhadap kelestarian lingkungan, konstruksi Mayapada Hospital Nusantara dibangun sesuai pedoman Permenkes untuk Rumah Sakit Ramah Lingkungan dan Permen PUPR no. 21 tahun 2021. Mayapada Hospital Nusantara akan menjadi rumah sakit ramah lingkungan yang berdiri di luas area 1,1 hektare, di mana 20% dari luas lahan akan menjadi area dasar hijau, juga menyediakan healing garden untuk membantu percepatan kesembuhan pasien. Rumah sakit ini juga mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi, memaksimalkan cahaya alami, menggunakan sanitary hemat air, menyiapkan sistem daur ulang limbah, menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan, dan menggunakan material bangunan
non-toxic dan material rendah VOC
(volatile organic compounds) Baca Juga: President Jokowi Continues to Groundbreaking the IKN Project . Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kontribusi Mayapada Healthcare Group terhadap pengembangan akses dan infrastruktur layanan kesehatan secara merata. "Saya titip pelayanan untuk pasien BPJS (di Mayapada Hospital Nusantara) sehingga masyarakat luas bisa merasakannya," kata dia. Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir mengatakan, Mayapada Hospital Nusantara akan segera beroperasi di semester kedua tahun depan, dengan kapasitas lebih dari 200
bed dan siap melayani masyarakat dari seluruh badan penyelenggara penjaminan, baik milik pemerintah seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, asuransi dan perusahaan dalam negeri hingga multinasional. Mayapada Healthcare Group juga terus menjalin kemitraan strategis internasional, seperti dengan Changi General Hospital Singapore, National University Hospital Singapore, dan yang terbaru, bersama Apollo Hospitals India.
Baca Juga: Akan Ada 9 Groundbreaking Proyek Lagi di IKN pada Desember 2023 Kemitraan bersama Apollo Hospitals ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan Mayapada Hospital untuk menangani kasus-kasus yang kompleks, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri. "Kapabilitas ini juga akan siap dan tersedia di Mayapada Hospital Nusantara," kata dia. Jonathan Tahir menambahkan, Mayapada Hospital Nusantara akan menjadi rumah sakit yang mengusung area hijau, efisiensi, konservasi, memperhatikan material ramah lingkungan, hingga penyediaan akses jalan dan infrastruktur yang mudah ditempuh, sejalan dengan konsep Ibu Kota Nusantara sebagai
forest city. Mayapada Hospital Nusantara akan menjadi green hospital kedua milik Mayapada Healthcare Group, di mana sebelumnya unit Mayapada Hospital Bandung telah hadir Maret 2023 sebagai
green hospital pertama di Indonesia dan terverifikasi dengan nilai tertinggi secara desain dan tersertifikasi Greenship dan EDGE dari Green Building Council Indonesia Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sandy Baskoro