JAKARTA. Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) menilai dwelling time yang masih di atas 5,5 hari menjadi bukti kegagalan Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan target Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya di awal menjabat, Jokowi berjanji untuk memangkas dwelling time di Pelabuhan Priok hingga 4,7 hari. Pihak Depalindo menilai masalah dwelling time merupakan prioritas pemerintah mengingat kerugian akibat molornya pengiriman barang ini sangat besar. Lamanya dwelling time di Pelabuhan menjadi salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional dan terganggunya bongkar muat kapal peti kemas padahal sesuai Keppres 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Menteri Perhubungan sebagai ketua akan kelancaran arus barang.
Menhub dinilai gagal atasi masalah dwelling time
JAKARTA. Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) menilai dwelling time yang masih di atas 5,5 hari menjadi bukti kegagalan Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan target Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya di awal menjabat, Jokowi berjanji untuk memangkas dwelling time di Pelabuhan Priok hingga 4,7 hari. Pihak Depalindo menilai masalah dwelling time merupakan prioritas pemerintah mengingat kerugian akibat molornya pengiriman barang ini sangat besar. Lamanya dwelling time di Pelabuhan menjadi salah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional dan terganggunya bongkar muat kapal peti kemas padahal sesuai Keppres 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Menteri Perhubungan sebagai ketua akan kelancaran arus barang.