JAKARTA. Pemerintah menduga ada unsur kesengajaan dibalik terbakarnya 17 gerbong kereta api jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang. Polisi diminta untuk mengusut kasus tersebut.Menteri Perhubungan Freddy Numberi menduga ada yang sengaja membakar gerbong tersebut. Sebab, dia curiga ke-17 gerbong tersebut terbakar sekaligus. "Kalau satu gerbong mungkin ada kesalahan, tapi ini kan yang terbakar ada 17 gerbong, Apakah ada unsur kesengajaan," kata Freddy usai sidang kabinet terbatas di kantor Presiden, senin (11/10).Freddy mengakui, pengawasan terhadap gerbong-gerbong kereta api tersebut memang lemah. Sebab, gerbong tersebut seringkali dipakai untuk tempat tidur pada malam hari. Sekadar informasi, gerbong kereta api jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang terbakar pada pukul 01.15 WIB, Senin (11/10). Api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB. Hingga sekarang, Freddy mengaku belum mengetahui nilai kerugian akibat kebakaran itu. Sebab, hingga kini PT Kereta Api Indonesia masih mengevaluasi terjadinya kebakaran tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Menhub duga KA Rangkasbitung-Tanah Abang dibakar
JAKARTA. Pemerintah menduga ada unsur kesengajaan dibalik terbakarnya 17 gerbong kereta api jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang. Polisi diminta untuk mengusut kasus tersebut.Menteri Perhubungan Freddy Numberi menduga ada yang sengaja membakar gerbong tersebut. Sebab, dia curiga ke-17 gerbong tersebut terbakar sekaligus. "Kalau satu gerbong mungkin ada kesalahan, tapi ini kan yang terbakar ada 17 gerbong, Apakah ada unsur kesengajaan," kata Freddy usai sidang kabinet terbatas di kantor Presiden, senin (11/10).Freddy mengakui, pengawasan terhadap gerbong-gerbong kereta api tersebut memang lemah. Sebab, gerbong tersebut seringkali dipakai untuk tempat tidur pada malam hari. Sekadar informasi, gerbong kereta api jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang terbakar pada pukul 01.15 WIB, Senin (11/10). Api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.40 WIB. Hingga sekarang, Freddy mengaku belum mengetahui nilai kerugian akibat kebakaran itu. Sebab, hingga kini PT Kereta Api Indonesia masih mengevaluasi terjadinya kebakaran tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News