Menhub minta kembangkan TOD di stasiun Jabodetabek



JAKARTA.  Menteri Perhubungan  meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk mengembangkan 17 titik Transit Oriented Development (TOD) di wilayah Jabodetabek. Hal ini dalam rangka mendorong kegiatan integrasi antarmoda yang menjadi konsep konektivitas di perkotaan.

Tujuh belas titik TOD yang dikembangkan adalah Stasiun Depok Baru, Stasiun Pasar Minggu, Stasiun Duren Kalibata, Stasiun Cawang, Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai,d Stasiun Jatinegara.

Kemudian di Stasiun Sudirman, Stasiun Karet, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Palmerah, Stasiun Kebayoran, Stasiun Juanda, Stasiun Cikini, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Grogol, dan Stasiun Klender.


"Ada suatu eskalasi kenaikan penumpang yang menggunakan antarmoda antara kereta api dengan Transjakarta dari 25.000 penumpang menjadi 37.000 penumpang. Untuk itu saya minta Dishub DKI Jakarta untuk menyelesaikan TOD dalam dua minggu ke depan," jelas Menhub.

Menhub menambahkan jika TOD ini berjalan dengan baik akan membuat perpindahan penumpang menjadi lebih efisien.

Oleh karena itu,  Menhub ingin 17 titik tersebut dikembangkan dan di detailkan supaya konektivitas antar moda terutama antara TransJakarta dan KRL jadi lebih bagus.

"Setelah itu jadi baru nanti kita berpikir ke moda-moda yang lain," ujar Budi.

Lebih lanjut, beberapa persiapan penunjang stasiun telah dilakukan di antaranya pembuatan underpass agar penumpang atau warga sekitar stasiun tidak melewati jalur kereta api untuk menyeberang.

Seperti diketahui,  saat ini pembangunan TOD di stasiun KRL sedang dipersiapkan Perum Perumnas bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Perumnas akan membangun TOD di stasiun Pondok Cina, Tanjung Barat dan Kampung Bandan.  

Saat ini,  Perumnas tengah menunggu perizinan untuk proyek tersebut rampung. Setelah izin dapat,  perusahaan berencana meluncurkan proyeknya pada Agustus mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie