KONTAN.CO.ID - Rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan yang dilintasi Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT) didukung penuh oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Bahkan, saat ini PT MRT juga tengah menyiapkan master plan untuk TOD yang ditargetkan selesai dan disahkan pada tahun 2018. Menhub mengatakan, pemerintah harus lebih terbuka menerima swasta untuk terlibat dalam pengerjaan proyek ini, tak hanya MRT dan LRT sebagai master developer. "Sehingga pembangunan bisa lebih terencana. Setelah pembangunan pun bisa difungsikan dengan baik," katanya pada acara Seminar TOD yang diselenggarakan Kedutaan Besar Inggris Rabu, (23/8). Ia mengatakan, swasta berkompetensi untuk mengerjakan proyek ini dengan baik. Jika swasta tidak dilibatkan, kegiatan TOD hanya akan menjadi sia-sia.
Menhub minta swasta dilibatkan bangun TOD
KONTAN.CO.ID - Rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan yang dilintasi Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT) didukung penuh oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Bahkan, saat ini PT MRT juga tengah menyiapkan master plan untuk TOD yang ditargetkan selesai dan disahkan pada tahun 2018. Menhub mengatakan, pemerintah harus lebih terbuka menerima swasta untuk terlibat dalam pengerjaan proyek ini, tak hanya MRT dan LRT sebagai master developer. "Sehingga pembangunan bisa lebih terencana. Setelah pembangunan pun bisa difungsikan dengan baik," katanya pada acara Seminar TOD yang diselenggarakan Kedutaan Besar Inggris Rabu, (23/8). Ia mengatakan, swasta berkompetensi untuk mengerjakan proyek ini dengan baik. Jika swasta tidak dilibatkan, kegiatan TOD hanya akan menjadi sia-sia.