KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pemerintah terbuka terhadap pembentukan regulasi baru yang lebih menyeluruh bagi sektor transportasi daring, termasuk ojek online (ojol), asalkan tidak menimbulkan gangguan terhadap ekosistem yang sudah berjalan. Hal ini ia sampaikan dalam forum diskusi bersama aplikator dan media di Jakarta, Senin (19/5), sehari sebelum aksi unjuk rasa nasional yang akan dilakukan para pengemudi ojol. “Ini bukan sekadar bisnis biasa. Ada ekosistem yang besar di sini, dari pengemudi, perusahaan, sampai masyarakat pengguna. Pemerintah ingin menjaga keberlanjutan dan keseimbangannya,” kata Dudy. Terkait tuntutan pengemudi yang meminta adanya batas maksimal potongan aplikasi sebesar 10%, Dudy menyebut pihaknya akan mendalami lebih lanjut dengan mengkaji dampaknya terhadap keseimbangan ekosistem. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan terburu-buru mengambil keputusan sebelum semua pihak memberikan masukan.
Menhub: Regulasi Ojol Harus Libatkan Semua Pihak, Perlu Atur Ekosistem Menyeluruh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pemerintah terbuka terhadap pembentukan regulasi baru yang lebih menyeluruh bagi sektor transportasi daring, termasuk ojek online (ojol), asalkan tidak menimbulkan gangguan terhadap ekosistem yang sudah berjalan. Hal ini ia sampaikan dalam forum diskusi bersama aplikator dan media di Jakarta, Senin (19/5), sehari sebelum aksi unjuk rasa nasional yang akan dilakukan para pengemudi ojol. “Ini bukan sekadar bisnis biasa. Ada ekosistem yang besar di sini, dari pengemudi, perusahaan, sampai masyarakat pengguna. Pemerintah ingin menjaga keberlanjutan dan keseimbangannya,” kata Dudy. Terkait tuntutan pengemudi yang meminta adanya batas maksimal potongan aplikasi sebesar 10%, Dudy menyebut pihaknya akan mendalami lebih lanjut dengan mengkaji dampaknya terhadap keseimbangan ekosistem. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan terburu-buru mengambil keputusan sebelum semua pihak memberikan masukan.