KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Stasiun KRL Baru Jatake di Provinsi Banten akan menghubungkan moda transportasi KRL dengan kawasan BSD City. Stasiun ini ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2025. Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Di area tersebut nantinya akan dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan sekitar 3.000 m2 (3 lantai), yang direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2025. Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum. Inisiatif ini juga merupakan langkah konkret komitmen perusahaan dalam mentransformasikan BSD City menjadi integrated smart digital city dengan peningkatan konektivitas melalui transportasi kereta dan angkutan publik lainnya. Ke depannya, Stasiun Jatake yang terbangun ini akan diserahkan PT Bumi Serpong Damai Tbk melalui Sinar Mas Land kepada PT KAI sebagai pengelola pengoperasian.
Menhub Resmikan Pembangunan Stasiun Jatake, Ditargetkan Rampung pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Stasiun KRL Baru Jatake di Provinsi Banten akan menghubungkan moda transportasi KRL dengan kawasan BSD City. Stasiun ini ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2025. Stasiun Jatake dibangun di atas lahan seluas 2.435 m2. Di area tersebut nantinya akan dibangun gedung stasiun kereta api dengan luas bangunan sekitar 3.000 m2 (3 lantai), yang direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2025. Pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari pengembangan konsep TOD (Transit Oriented Development) sebagai fasilitas kota baru untuk mengurangi kepadatan transportasi di jalan raya melalui pemaksimalan penggunaan kendaraan umum. Inisiatif ini juga merupakan langkah konkret komitmen perusahaan dalam mentransformasikan BSD City menjadi integrated smart digital city dengan peningkatan konektivitas melalui transportasi kereta dan angkutan publik lainnya. Ke depannya, Stasiun Jatake yang terbangun ini akan diserahkan PT Bumi Serpong Damai Tbk melalui Sinar Mas Land kepada PT KAI sebagai pengelola pengoperasian.