Menikmati pijatan laba spa khas Bali



Sebagai pusat relaksasi dan perawatan tubuh, spa banyak digandrungi para wanita dan pria. Tak heran, bila pasar bisnis ini terbuka lebar. Kondisi ini mendorong banyak pemain menawarkan kemitraan atau waralaba.

Salah satu pelaku usaha yang kini sedang getol menawarkan kemitraan adalah Bidadari Biru Spa di Denpasar, Bali. Bidadari Biru Spa berdiri sejak tahun 2008 dan mulai menawarkan kemitraan tahun 2012 lalu.

Sampai saat ini, sudah ada enam gerai Bidadari Biru Spa. Rinciannya, tiga gerai dimiliki mitra dan tiga sisanya milik pusat. "Semuanya masih berlokasi di Bali," ujar Raul Haidin, Konsultan Usaha Bidadari Biru Spa.


Bidadari Biru Spa menawarkan pelbagai layanan terapi spa yang semuanya khas Bali atau disebut Balinese Spa. Raul menyebut, layanan pijatan, minyak, hingga aroma terapi menggunakan metode dan bahan khas Bali.

Bahkan, dekorasi tempatnya pun diberi sentuhan Bali. "Kelebihan kami adalah produk kami buat sendiri dengan ramuan khas," ujar Raul. Tarif menikmati layanan spa di tempat ini dibanderol seharga Rp 200.000 sekali perawatan.

Untuk menjadi mitra, paket investasi yang ditawarkan sebesar Rp 315 juta. Biaya ini telah termasuk franchise fee senilai Rp 80 juta untuk kerja sama lima tahun.

Mitra akan mendapatkan seluruh perlengkapan, mebel, dan dekorasi tempat yang dibutuhkan. Selain itu, ada juga pelatihan, pendampingan pra operasional, paket promosi hingga support grand opening.

"Biaya investasi juga sudah termasuk tanggungan biaya sewa tempat selama satu tahun dari kami," ujar Raul. Jadi, mitra tinggal mencari tempat dengan luas sekitar 100 meter persegi. Ada pun luas lahan parkir kendaraan sekitar 50 meter persegi.

Dalam kerjasama ini, pusat akan mengenakan royalty fee di bulan keenam sejak mitra memulai usaha. Besaran royalty fee 8% dari omzet. Raul menargetkan, omzet mitra dalam sebulan mencapai Rp 100 juta hingga Rp 200 juta.

Dengan laba bersih sekitar 40% dari omzet, mitra diharapkan balik modal dalam kurun waktu delapan hingga 13 bulan. Salah seorang mitra Bidadari Biru Spa di Bali bernama Kadek. Ia telah bermitra sejak Agustus 2012.

Menurut Kadek, prospek usaha spa khas Bali ini cukup menjanjikan, khususnya di wilayah Bali. "Terbukti, omzet saya saat ini sudah di atas Rp 100 juta setiap bulan," ujarnya.  

Dengan omzet sebesar itu, Kadek optimistis tidak sampai dua tahun, bisnis spanya sudah bisa balik modal. Selain itu, Kadek juga tidak merasa kesulitan dalam mengelola gerai.

"Sistem yang diberikan pusat sudah sangat baik, sehingga kami tinggal menjalankan saja sesuai dengan sistem yang sudah ada," tuturnya.

Kadek mengaku, sejauh ini, kebanyakan pelanggan layanan spa ini adalah para pria. Ia bilang, banyak pria sekarang sudah sadar akan perawatan tubuh dan relaksasi. Namun, terkadang banyak juga wanita mendatangi gerai spanya.Bidadari Biru Spa                                                                                                                                                                                                           Jln. Gatot Subroto Tengah No 279 Kav A,                                                                                                                                                                   Sebelah Pizza Hut Denpasar, Bali                                                                                                                                                                                 HP: 085333688608

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri