KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring jumlah peserta yang bertambah, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) pun juga terus tumbuh. Adapun, portofolio dana kelolaan tersebut paling banyak ditempatkan di Surat Utang Negara. Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek Edwin Ridwan menyebut saat ini total dana kelolaan badan ini telah mencapai Rp 607,13 triliun. Angkanya juga naik dari Rp 522,39 triliun pada September tahun lalu. Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan juga mencatat dana kelolaan program Jaminan Hari Tua menjadi yang paling besar dengan senilai Rp 400,96 triliun. Angka tersebut naik dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 358,47 triliun.
Menilik Alokasi Investasi Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan yang Capai Rp 607,13 T
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring jumlah peserta yang bertambah, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) pun juga terus tumbuh. Adapun, portofolio dana kelolaan tersebut paling banyak ditempatkan di Surat Utang Negara. Direktur Pengembangan Investasi BP Jamsostek Edwin Ridwan menyebut saat ini total dana kelolaan badan ini telah mencapai Rp 607,13 triliun. Angkanya juga naik dari Rp 522,39 triliun pada September tahun lalu. Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan juga mencatat dana kelolaan program Jaminan Hari Tua menjadi yang paling besar dengan senilai Rp 400,96 triliun. Angka tersebut naik dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 358,47 triliun.