Menilik Bisnis Air Bersih Adaro di Indonesia



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Adaro Water, anak perusahaan PT Adaro Energy Tbk ini berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum.

Presiden Direktur PT Adaro Water, Ahmad Rosyid mengatakan, anak perusahaan Adaro Water di bisnis pengolahan air bersih saat ini telah mendapat konsesi bangun, guna, dan serah instalasi pengolahan air (IPA) dengan jangka waktu kerja sama berkisar 17-25 tahun.

"Sampai akhir tahun 2023, total kapasitas konsesi pengoperasian dan pemeliharaan air minum dengan beberapa Perumda Air Minum di Indonesia sebesar 2.382 liter per detik (lpd), di mana 1.482 lpd telah dioperasikan dan sisanya 900 lpd masih dalam tahap pembangunan," ungkap Rosyid kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).


Baca Juga: Peran Swasta Penting Mendukung Keberhasilan Pengelolaan Air Berkelanjutan

Lebih lanjut, Rosyid memaparkan proyek konsesi yang dimiliki  anak-anak perusahaan ATM meliputi pendistribusian air minum ke pelanggan rumah tangga, lembaga sosial, serta lembaga komersial dan industri di berbagai kota di Indonesia.

Beberapa proyek yang sudah atau sedang berjalan di kuartal pertama 2024, antara lain membangun fasilitas pengolahan air (WTP) berkapasitas 200 lpd di Bekasi, Jawa Barat dan WTP berkapasitas 500 lpd di Medan, Sumatra Utara.

Rosyid menilai sejauh ini Adaro Water selalu berfokus pada bidang usaha pengelolaan dan pengolahan air. Yaitu, pengelolaan air hasil dari kegiatan pertambangan dan kerja sama dengan pemerintah melalui Perumda dalam upaya percepatan peningkatan akses pelayanan air minum kepada masyarakat.

Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) Geber Proyek Air Bersih

"Adaro Water terus mencatat kinerja operasional dan keuangan yang baik di ketiga bidang bisnisnya, yaitu pengolahan air bersih, pengolahan lumpur tambang dan air tambang melalui manajemen lumpur atau slurry dan pengeringan air, serta pengelolaan air tak berekening," ujarnya.

Menurut Rosyid, bisnis air bersih memiliki potensi yang baik. "Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan distribusi air bersih kepada masyarakat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .