KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M. Rizal Taufikurahman memperkirakan pagu indifaktif yang dianggarkan pemerintah untuk perlindungan sosial dan infrastruktur di 2023, akan meningkatkan perekonomian nasional di tahun tersebut. Tercatat, pagu indikatif untuk pembiayaan infrastruktur tahun depan dianggarkan pada kisaran Rp 367 triliun hingga Rp 402 triliun. Sedangkan, pagu indikatif untuk perlinsos dianggarkan pada kisaran Rp 332 triliun hingga Rp 349 triliun. Rizal mengatakan, anggaran perlinsos yang nantinya disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) memang akan berdampak positif pada konsumsi rumah tangga, tetapi transmisinya jauh lebih lama. “Ini karena sifatnya indirect effect. Karena ada birokrasi yang lama mengalokasikannya,” tutur Rizal kepada Kontan.co.id, Minggu (17/4).
Menilik Dampak Anggaran Infrastruktur dan Perlindungan Sosial di 2023 Terhadap Ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M. Rizal Taufikurahman memperkirakan pagu indifaktif yang dianggarkan pemerintah untuk perlindungan sosial dan infrastruktur di 2023, akan meningkatkan perekonomian nasional di tahun tersebut. Tercatat, pagu indikatif untuk pembiayaan infrastruktur tahun depan dianggarkan pada kisaran Rp 367 triliun hingga Rp 402 triliun. Sedangkan, pagu indikatif untuk perlinsos dianggarkan pada kisaran Rp 332 triliun hingga Rp 349 triliun. Rizal mengatakan, anggaran perlinsos yang nantinya disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) memang akan berdampak positif pada konsumsi rumah tangga, tetapi transmisinya jauh lebih lama. “Ini karena sifatnya indirect effect. Karena ada birokrasi yang lama mengalokasikannya,” tutur Rizal kepada Kontan.co.id, Minggu (17/4).