JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan komitmen untuk meningkatkan teknologi dan budidaya ikan hias di Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya (Dirjen PB), Slamet Soebjakto, saat membuka Forum Budidaya Ikan Hias 2013, di Bekasi, Jum’at (19/4). Slamet bilang, prospek bisnis ikan hias yang terbuka lebar membuat pemerintah memperkuat pengembangan teknologi budidaya. Setidaknya, BBPBAT (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar) Sukabumi saat ini telah mengembangkan budidaya ikan hias koi, koki, arwana, cupang, manfish, sumatra, balasark dan coridoras. BBPBL (Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut) Lampung dan BBPBAP (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau) Jepara telah mengembangkan kuda budidaya laut dan clown fish.
Menilik ikan hias yang bisa berkembang biak
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan komitmen untuk meningkatkan teknologi dan budidaya ikan hias di Indonesia. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya (Dirjen PB), Slamet Soebjakto, saat membuka Forum Budidaya Ikan Hias 2013, di Bekasi, Jum’at (19/4). Slamet bilang, prospek bisnis ikan hias yang terbuka lebar membuat pemerintah memperkuat pengembangan teknologi budidaya. Setidaknya, BBPBAT (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar) Sukabumi saat ini telah mengembangkan budidaya ikan hias koi, koki, arwana, cupang, manfish, sumatra, balasark dan coridoras. BBPBL (Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut) Lampung dan BBPBAP (Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau) Jepara telah mengembangkan kuda budidaya laut dan clown fish.