KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Platform eCommerce Lazada memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 15% di sisa tahun 2024 meskipun menghadapi tantangan dari penurunan daya beli masyarakat. Budi Primawan, Vice President Government Affairs Lazada, menjelaskan bahwa meskipun kelas menengah mengalami penurunan, perilaku konsumen tetap beralih ke e-commerce. Budi merujuk pada data hari belanja online nasional atau harbolnas tahun lalu, di mana total transaksi e-commerce mencapai 21 triliun rupiah tahun lalu, meningkat 20% dari tahun sebelumnya. “Daya beli mungkin menurun, tetapi konsumen masih menggunakan sistem perdagangan elektronik,” ungkap Budi saat ditemui Kontan, di gudang lazada, di Cimanggis, Rabu (18/9). Budi menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari Asosiasi E-Commerce Indonesia, target pertumbuhan e-commerce diharapkan berkisar antara 10-15% untuk tahun ini. Koordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan dukungan dari BUMN diharapkan dapat memperkuat inisiatif ini.
Menilik Jurus Lazada Capai Target Penjualan Tumbuh 15% di Sisa Tahun 2024
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Platform eCommerce Lazada memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 15% di sisa tahun 2024 meskipun menghadapi tantangan dari penurunan daya beli masyarakat. Budi Primawan, Vice President Government Affairs Lazada, menjelaskan bahwa meskipun kelas menengah mengalami penurunan, perilaku konsumen tetap beralih ke e-commerce. Budi merujuk pada data hari belanja online nasional atau harbolnas tahun lalu, di mana total transaksi e-commerce mencapai 21 triliun rupiah tahun lalu, meningkat 20% dari tahun sebelumnya. “Daya beli mungkin menurun, tetapi konsumen masih menggunakan sistem perdagangan elektronik,” ungkap Budi saat ditemui Kontan, di gudang lazada, di Cimanggis, Rabu (18/9). Budi menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari Asosiasi E-Commerce Indonesia, target pertumbuhan e-commerce diharapkan berkisar antara 10-15% untuk tahun ini. Koordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan dukungan dari BUMN diharapkan dapat memperkuat inisiatif ini.