JAKARTA. Alih-alih padam, konflik di tubuh perusahaan minyak milik negara, Pertamina, makin berkobar hebat. Tiada jalan lain, dua petinggi Pertamina dicopot demi memadamkan api. Kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mencopot Dwi Soetjipto dari Direktur Utama Pertamina, dan wakilnya, Ahmad Bambang. Keputusan ini sesuai dengan rekomendasi Dewan Komisaris Pertamina. "Atas dasar pertimbangan itu, kami ambil keputusan itu," kata Rini seusai melapor kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (4/2). Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menyatakan, Dewan Komisaris Pertamina akan mencari talenta baru untuk mengisi posisi direktur utama. Kandidatnya bisa dari dalam maupun dari luar Pertamina. "Mudah-mudahan tidak perlu 30 hari sudah ada direktur utama yang baru," ujar Tanri.
Menilik kembali konflik di tubuh Pertamina
JAKARTA. Alih-alih padam, konflik di tubuh perusahaan minyak milik negara, Pertamina, makin berkobar hebat. Tiada jalan lain, dua petinggi Pertamina dicopot demi memadamkan api. Kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mencopot Dwi Soetjipto dari Direktur Utama Pertamina, dan wakilnya, Ahmad Bambang. Keputusan ini sesuai dengan rekomendasi Dewan Komisaris Pertamina. "Atas dasar pertimbangan itu, kami ambil keputusan itu," kata Rini seusai melapor kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (4/2). Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menyatakan, Dewan Komisaris Pertamina akan mencari talenta baru untuk mengisi posisi direktur utama. Kandidatnya bisa dari dalam maupun dari luar Pertamina. "Mudah-mudahan tidak perlu 30 hari sudah ada direktur utama yang baru," ujar Tanri.