Menilik Kinerja Keuangan Tripar Multivision (RAAM) Pasca Suntikan Dana dari MSIN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) mencatat penurunan kinerja keuangan yang signifikan pada semester pertama 2024, dengan kerugian mencapai Rp 98,37 miliar, berbanding terbalik dengan laba Rp 27,92 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan kinerja ini terjadi meskipun PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) baru saja mengakuisisi 9,09% saham RAAM melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp 309,71 miliar.

Baca Juga: MNC Digital (MSIN) Akan Menyuntik Dana Rp 309,7 Miliar ke Tripar Multivision (RAAM)


Mengutip laporan keuangan pada Rabu (18/9), lonjakan beban lainnya yang mencapai 49.396%, menjadi Rp 130,20 miliar, menjadi salah satu penyebab utama kerugian RAAM.

Hal ini berkontribusi pada rugi sebelum pajak sebesar Rp 125,81 miliar, dibandingkan laba sebelum pajak Rp 37,46 miliar pada tahun lalu.

Pendapatan RAAM juga mengalami penurunan sebesar 21,44% menjadi Rp 121,66 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan drastis di segmen sinetron yang merosot 92,58% menjadi Rp 4,41 miliar.

 
RAAM Chart by TradingView

Segmen digital juga mengalami penurunan, menjadi Rp 18,37 miliar dari sebelumnya Rp 30,86 miliar. 

Baca Juga: MSIN dan WIKA Memimpin Top Gainers Pasar Saham Pekan Ini

Namun, pendapatan dari penjualan tiket pada paruh pertama 2024 tercatat meningkat, menjadi Rp 27,52 miliar, dari sebelumnya Rp 17,69 miliar.

Meskipun segmen film menunjukkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 63,93 miliar, total aset perusahaan turun menjadi Rp 1,38 triliun, dari Rp 1,42 triliun pada Desember 2023.

Dengan akuisisi ini, MNC Digital berencana untuk memperkuat portofolio kontennya di tengah meningkatnya permintaan untuk hiburan lokal dan digital.

Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan RAAM untuk meningkatkan produksi konten dan efisiensi biaya.

Baca Juga: Tripar Multivision Plus (RAAM) Mau Private Placement, Manajemen Bantah Terkait IFC

Hary juga menambahkan, “Akuisisi RAAM oleh MSIN merupakan pencapaian penting dalam upaya kami untuk memperluas operasi kami di sektor media dan hiburan Indonesia.”

MNC Digital berharap sinergi ini dapat membantu kedua perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar baik di dalam maupun luar negeri, meskipun RAAM tengah menghadapi tantangan keuangan yang signifikan.

Selanjutnya: Laba Bank Central Asia (BBCA) Naik 13,50% Jadi Rp 35,99 Triliun per Agustus 2024

Menarik Dibaca: 2 Resep Brownies Kukus Chocolatos Tanpa Mixer, Mudah Dibuat Anak Kos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto