KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa pada akhir 2023 sebesar US$ 146,4 miliar. Ekonom Bank UOB Enrico Tanuwidjaja memperkirakan, cadangan devisa pada tahun 2024 berkesempatan meningkat bila dibandingkan level akhir tahun lalu. Menurut Enrico, peluang positif ini datang dari pemulihan ekonomi China yang akan meningkatkan permintaan dari negara tirai bambu tersebut.
Baca Juga: Cadangan Devisa RI Akhir 2023 Hampir Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa “Pemulihan ekonomi China akan meningkatkan ekspor Indonesia dan meningkatkan kemungkinan perluasan surplus neraca perdagangan,” terang Enrico dalam keterangannya, Senin (8/1). Selain itu, pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan membawa stabilitas politik serta adanya kelanjutan program pemerintah di bidang infrastruktur dan hilirisasi. Ini akan mengundang lebih banyak penanaman modal asing (PMA) yang juga akan memperbanyak pundi-pundi cadangan devisa. Baca Juga: Cadangan Devisa Diproyeksi Bakal Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa pada 2024 Hanya saja, Enrico mewanti-wanti ada risiko yang mungkin mengurangi potensi pendapatan devisa pada tahun ini.