KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto masih menjadi salah satu instrumen investasi yang paling hangat diperbincangkan oleh masyarakat belakangan ini. Kehadirannya yang tergolong baru, namun berhasil menghebohkan dunia investasi pun kemudian diiringi pro dan kontra dari kalangan investor.

Menyikapi hal tersebut, Research & Development Manager ICDX Jericho Biere menilai aset kripto berpeluang untuk dijadikan pilihan instrumen investasi jangka panjang. Pemaparan Jericho tersebut disampaikan kelas virtual bertemakan Aset Kripto - Aset Investasi Jangka Panjang? Adapun, acara ini merupakan kelas virtual gratis yang digelar pada hajatan Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2021 yang diselenggarakan KONTAN. 

Di hadapan para peserta yang mengikuti kelas secara virtual, Jericho menjelaskan bagaimana teknologi blockchain dan smart contract yang menjadi dasar pengembangan aset kripto akan mempunyai peran yang signifikan di masa mendatang dan akan menjadi game changer. Oleh sebab itu, dia meyakini kripto bisa dijadikan investasi jangka panjang oleh para investor.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: Ekspektasi ETF di AS dan Kecemasan Inflasi Menopang Bitcoin di Kisaran Tertinggi

Jericho meyakini, blockchain memiliki empat alasan yang akan membuatnya punya peran penting pada teknologi masa depan. Pertama, secara nilai ekonomi, blockchain sangatlah baik seiring mampu menurunkan biaya koneksi dan biaya transaksi, serta menghilangkan intermediary. Kedua, proses transaksi jaringan blockchain jauh lebih cepat dan aman.

“Selain itu, jaringan blockchain yang terdesentralisasi membuatnya akan jauh lebih terpercaya dan pada akhirnya akan mampu membuat blockchain menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada saat ini,” kata Jericho.

Dia menyarankan masyarakat untuk memilih aset kripto dengan market cap yang besar. Hal ini setidaknya sekaligus menyeleksi aset kripto yang sudah diakui oleh pelaku pasar.

Baca Juga: Sempat terlempar keluar dari zona US$ 60.000, harga Bitcoin dengan cepat bangkit

Selanjutnya, ia membagikan tips dalam memilih aset kripto untuk dijadikan investasi jangka panjang. Pertama, melakukan riset terhadap proyeknya, seperti apa yang ditawarkan, masalah apa yang hendak dipecahkan, seperti apa nilai ekonominya. Kedua, cari tahu juga siapa saja anggota team dalam proyek tersebut.

Ketiga, pilih yang dari segi komunitas punya dukungan yang kuat karena ini akan turut mendukung perkembangan aset kripto itu sendiri. Keempat, baca secara detail soal whitepaper dan roadmap pengembangan proyek tersebut.

“Jika ini dilakukan dengan benar, aset kripto sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai alternatif investasi. Mungkin letak tantangannya adalah pemahaman masyarakat soal kripto yang masih minim mengingat aset kripto sendiri sangat berkaitan erat dengan teknologi di mana ini perlu effort lebih dalam memahaminya,” imbuh Jericho.

Masih akan banyak kelas investasi gratis lainnya yang bisa diikuti oleh para investor dalam pagelaran IFEF 2021 ini. Serangkaian acara ini dimulai sejak 27 September hingga 25 Oktober 2021 mendatang. Bagi Anda yang tertarik mengikuti rangkaian acara IFEF 2021, bisa mencari tahu informasi lebih lanjut melalui https://ifef.kontan.co.id/vt/

Baca Juga: Bitcoin gusur Facebook, ini 10 aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News