Menilik Pergerakan Rupiah, Selasa (30/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah dibuka melemah pada perdagangan Selasa (30/7). Rupiah spot melemah 0,18% ke Rp 16.310.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi berbalik arah menjadi melemah. Hal tersebut mengacu pada pergerakan indeks dolar yang naik ke 104,60 pagi ini.

"Pasar kelihatannya mewaspadai data dan event ekonomi global penting yang akan dirilis pekan ini sehingga pasar menahan diri untuk masuk ke aset-aset berisiko termasuk rupiah," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (30/7).


Ariston menyebutkan, untuk event bank sentral AS (FOMC), pasar berharap the Fed akan lebih tegas mendukung pemangkasan suku bunga acuan tahun ini. Hanya saja, melihat kondisi inflasi AS yang belum turun dan sikap the Fed yang selalu memberikan pernyataan yang tidak pasti ke pasar, mendorong pelaku pasar untuk bersikap wait and see sebelum hasil dirilis.

Baca Juga: Banyak yang Blue Chip, Ini Saham Unggulan Analis Setelah Kinerja Semester 1 2024

"Rupiah diperkirakan bergerak pada rentang Rp 16.250 - Rp 16.330 per dolar AS," sebutnya.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana berpandangan sebaliknya. Menurutnya, apresiasi rupiah berpotensi berlanjut lantaran rilis data Dallas Fed Manufacturing Index lebih buruk.

Data tersebut untuk bulan Juli tercatat -17,5 dari bulan sebelumnya -15,1. Sementara pasar berekspektasi Dallas Fed Manufacturing Index pada Juli di -12.

"Rupiah kemungkinan akan berada antara Rp 16.192 - Rp 16.292 per dolar AS," imbuhnya.

Baca Juga: Lesu, Rupiah Spot Dibuka Melemah ke Rp 16.315 Per Dolar AS Pada Hari Ini (30/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati