Menilik Persiapan dan Pro Kontra Upacara HUT RI ke- 79 di IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79  akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, upacara HUT RI - 79 akan dilakukan di dua tempat berbeda yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.

Presiden Joko Widodo akan memimpin secara langsung upacara HUT RI - 79 di IKN. Upacara di halaman Istana Negara Jakarta akan mengikuti tatacara upacara di IKN.

Sejumlah penjabat dikabarkan bakal ikut dalam upacara peringatan kemerdekaan RI di IKN.


Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subiakto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan bakal ikut upacara HUT RI ke - 79 di IKN.

Baca Juga: Intiland (DILD) Groundbreaking Proyek di IKN, Ada Tiga Proyek Utama

Mengutip dari KOMPAS.COM, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan tidak semua menteri akan ikut upacara di IKN. Sebab, sebagian menteri ikut upacara kemerdekaan RI di daerah.

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan dirinya bakal mengikuti upacara di IKN.

Selain itu, Pemerintah juga mengundang sekitar 1.200 tamu undangan untuk ikut upacara HUT RI ke-79 di IKN.

Sebelumnya, Pemerintah berencana untuk mengundang 8.000 tamu undangan. Sayangnya, sarana dan prasarana belum bisa menampung seluruh tamu undangan.

Persiapan upacara

Sejak akhir pekan lalu, Pemerintah telah melakukan serangkaian acara jelang upacara HUT Ri ke -79 di IKN.

Hari Sabtu (10/8), Pemerintah menggelar kirab bendera pusaka merah putih dari Monumen Nasional (Monas) ke IKN.

Duplikat bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi akan disimpan di dalam Istana Garuda.

Mengutip dari Tribunnews.com, para petugas upacara mulai melakukan latihan upacara di halaman Istana Garuda IKN. Bahkan, sejumlah pesawat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) melakukan latihan manuver di langit IKN.

Perlu Anda ketahui, kendaraan pengangkut alat berat sudah diberhentikan sejak 10 Agustus 2024 lalu.

Transportasi pendukung

Pemerintah telah menyiapkan sarana transportasi untuk para tamu undangan mengikuti upacara HUT Ri ke - 79 di IKN.

Mercedes-Benz mengirimkan 16 kendaraan listrik yang terdiru dari EQE Saloon, EQE SUV, dan EQS Saloon untuk mendukung acara upacara HUT RI ke -79 di IKN.

Selain itu, Pemerintah juga menyiapkan 97 bus fosil untuk mengakut tamu undagan umum dari luar IKN menuju lokasi upacara.

Sedangkan, untuk transportasi para undangan VVIP Pemerintah telah menyewa sekitar 100 unit mobil. Sayangnya, belum diketahui tipe mobil yang disewa tersebut.

Perlu diketahui, bandara VVIP IKN belum rampung dan tidak bisa digunakan untuk upacara  HUT RI. Sehingga, pemimpin negara, penjabat, dan tamu undangan bakal mendarat di bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, Bandara Sepinggan akan menyediakan empat tempat parkir pesawat (parking stand).

Bandara Sepinggan akan digunakan untuk pendaratan pesawat Presiden dan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan mengikuti upacara kemerdekaan perdana di IKN.

“Tiga parking stand untuk pesawat udara Presiden serta presiden dan wakil presiden terpilih, 1 parking stand untuk pesawat VIP lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2024).

Sementara untuk Bandara Samarinda akan disediakan delapan parking stand dan dua parking stand pesawat berbadan sempit (narrow body). Bandara tersebut digunakan untuk mendukung pendaratan pesawat tamu-tamu VIP.

Anggaran bengkak

Upacara peringatan HUT RI ke - 79 memakan anggaran yang cukup besar dan dikabarkan membengkak.

“Karena upacara sekarang itu kan diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar daripada sebelumnya," kata Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Sayangnya, pratikno enggan menyebutkan berapa jumlah anggaran untuk upacara HUT Ri ke - 79 di IKN dan Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi merasa wajar dengan besarnya anggaran yang disiapkan untuk upacara hari kemerdekaan RI.

"Iya namanya dulu (upacara) hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat," ujar Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

"Tapi kan bukan lompatan yang anu (bukan kenaikan yang besar). Saya kira anggaran biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kementerian Setneg (Kementerian Sekretariat Negara)," tegasnya.

Merangkum dari berbagai sumber, Pemerintah harus mengeluarkan dana sekitar Rp 25 miliar untuk sewa kendaraan selama acara.

Besarnya anggaran upacara tersebut mendapatkan sorotan dari publik. Melansir dari KOMPAS TV.COM,

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah mengatakan upacara HUT RI di IKN terkesan terlalu memaksakan. Sebab, infrastruktur di sana masih minim dan membutuhkan biaya yang besar untuk sewa kendaraan.

Dia menambahkan, jika Pemerintah tetap ingin upacara diadakan di IKN sebaiknya upacara di Jakarta ditiadakan sehingga hanya fokus di satu tempat saja.

Trubus mengingatkan besarnya anggaran untuk penyelenggaran upacara HUT RI di IKN bisa memicu kecurigaan publik terkait penyimpangan anggaran.

Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda menyanyangkan besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk keperluan HUT RI di Nusantara ini. Bahkan, menurutnya pelaksanaan perayaan ini pun terkesan memaksakan dan melunasi janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) semata.  

"Kita miris, Rp 25 miliar itu hanya untuk transportasi belum untuk akomodasi lain dan undangan influencer yang ditotal bisa lebih dari angka itu," urainya pada Kontan.co.id, Rabu (7/8). 

Penggunaan anggaran fantastis ini dinilai miskin empati dan nir etika ditengah banyaknya persoalan dalam negeri yang terjadi. 

Cuan untuk industri perhotelan dan sewa kendaraan

Meskipun menuai pro dan kontra, penyelenggaran upacara HUT RI ke -79 di IKN memberikan berkah untuk para pelaku usaha perhotelan dan sewa kendaraan di Balikpapan dan Samarinda.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur Slamet Brotosiswoyo mengatakan, hotel-hotel di sekitar kawasan IKN sudah penuh. Tidak hanya itu, permintaan di sektor transportasi seperti sewa kendaraan untuk mobilitas dari dan menuju area upacara HUT RI di IKN meningkat drastis.

"Mereka pengusaha hotel dan transportasi sedang meningkat aktivitas bisnisnya," kata Slamet, Selasa (6/8).

Selain pengusaha lokal, perusahaan penerbangan dan pelayaran juga kecipratan berkah tersebut.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyiapkan sedikitnya 11.508 kursi penerbangan antara Jakarta dan Balikpapan dengan mengoperasikan 70 penerbangan termasuk 30 extra flight selama periode 15--20 Agustus 2024.

Permintaan angkutan kapal jelang HUT RI di IKN dipastikan melonjak. "Kami masih hitung besaran kenaikan muatannya, tapi untuk arus lalu lintas kapal diprediksi meningkat 20%--30%," ungkap  Ketua Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto , Selasa (6/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati