KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pendingin ruangan atawa air conditioner (AC) di Indonesia menunjukkan dinamika yang semakin kompetitif menjelang akhir tahun 2024. Dengan berbagai faktor, mulai dari cuaca yang panas hingga kemunculan pemain baru, persaingan pasar AC semakin ketat. Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo mengatakan, penjualan AC diperkirakan tumbuh sebesar 30% di tahun ini. Hal tersebut terjadi karena cuaca panas yang berlangsung lama dan lebih panas dibanding tahun sebelumnya. Namun, persaingan pasar AC tidak hanya dipengaruhi oleh faktor cuaca. Menurut Wibowo, para pemain AC yang beroperasi di pasar Indonesia sangat beragam, mulai dari merek-merek lama seperti Daikin dan Panasonic, hingga merek asal China yang menawarkan harga lebih terjangkau.
Menilik Peta Persaingan Bisnis AC di Indonesia Hingga Akhir Tahun 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pendingin ruangan atawa air conditioner (AC) di Indonesia menunjukkan dinamika yang semakin kompetitif menjelang akhir tahun 2024. Dengan berbagai faktor, mulai dari cuaca yang panas hingga kemunculan pemain baru, persaingan pasar AC semakin ketat. Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo mengatakan, penjualan AC diperkirakan tumbuh sebesar 30% di tahun ini. Hal tersebut terjadi karena cuaca panas yang berlangsung lama dan lebih panas dibanding tahun sebelumnya. Namun, persaingan pasar AC tidak hanya dipengaruhi oleh faktor cuaca. Menurut Wibowo, para pemain AC yang beroperasi di pasar Indonesia sangat beragam, mulai dari merek-merek lama seperti Daikin dan Panasonic, hingga merek asal China yang menawarkan harga lebih terjangkau.