KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Gruda Indonesia Tbk (GIAA) masih loyo di sepanjang 2021. Walau begitu, Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra optimistis dapat membawa kinerja positif secara bertahap pada semester kedua 2022. Optimisme itu berangkat dari pendapatan usaha bulan Mei 2022 lalu berhasil membukukan profitabilitas melalui pendapatan rute angkutan penumpang, kargo, charter maupun pendapatan penunjang lainnya. Emiten BUMN ini juga telah meraih kesepakatan homologasi melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada akhir Juni 2022 lalu. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus berpandangan terkait pemulihan kinerja GIAA tergantung upaya GIAA mempertahankan proses pemulihan. Menurut dia, pemulihan ekonomi jelas merupakan salah satu faktor pendorong utama saat ini.
Menilik Potensi Kebangkitan Garuda Indonesia (GIAA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Gruda Indonesia Tbk (GIAA) masih loyo di sepanjang 2021. Walau begitu, Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra optimistis dapat membawa kinerja positif secara bertahap pada semester kedua 2022. Optimisme itu berangkat dari pendapatan usaha bulan Mei 2022 lalu berhasil membukukan profitabilitas melalui pendapatan rute angkutan penumpang, kargo, charter maupun pendapatan penunjang lainnya. Emiten BUMN ini juga telah meraih kesepakatan homologasi melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada akhir Juni 2022 lalu. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus berpandangan terkait pemulihan kinerja GIAA tergantung upaya GIAA mempertahankan proses pemulihan. Menurut dia, pemulihan ekonomi jelas merupakan salah satu faktor pendorong utama saat ini.