KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan pesat di Ibu Kota Negara (IKN) telah menarik perhatian para pemain utama di industri rumah sakit yang tengah mempertimbangkan ekspansi mereka.

Jimmy Rambing, Head of Public Affairs Siloam Hospitals Group, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan IKN secara dekat dan akan mempertimbangkan ekspansi di masa depan.

"Saat ini, kami sudah memiliki fasilitas di Balikpapan yang berfungsi untuk mendukung kebutuhan kesehatan di IKN," ujar Jimmy pada Minggu (1/9).

Siloam Hospitals Group berencana untuk memaksimalkan fasilitas di Balikpapan sambil terus mengevaluasi kebutuhan masyarakat di IKN seiring dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan wilayah tersebut. 

Baca Juga: Sejahteraraya Anugerahjaya (SRAJ) Gencar Ekspansi Rumah Sakit, Intip Bocorannya

Menurut Jimmy, prospek rumah sakit di IKN sangat potensial seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan populasi di sana.

Di sisi lain, Joyce Vidyayanti Handajani, Direktur Mitra Keluarga Karyasehat, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan review terhadap prospek ekspansi di IKN. 

Menurut Joyce, mereka belum merencanakan pembangunan rumah sakit di IKN karena masih dalam tahap analisa.

Lia G Partakusuma, Pelaksana Tugas Direktur Utama dan Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika IHC, juga menyampaikan bahwa pihaknya belum merencanakan pembangunan rumah sakit langsung di IKN. 

Menurutnya, IHC Pertamedika akan mendapatkan kesempatan ekspansi di IKN pada tahun 2025.

Sementara itu, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) telah menargetkan operasional rumah sakit di IKN pada akhir September atau awal Oktober tahun ini. 

Baca Juga: Buka 4 Rumah Sakit Baru di 2024, Hermina (HEAL) Optimistis Kinerja Terdongkrak

Mereka menganggarkan hingga Rp 500 miliar untuk pembangunan rumah sakit dengan kapasitas 200 tempat tidur yang akan terbagi menjadi enam kelas.

PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) juga telah melakukan ekspansi ke IKN, dengan RS Hermina di IKN yang sudah mulai beroperasi sejak 17 Agustus 2024. 

HEAL bahkan sedang menambah 100 tempat tidur baru untuk layanan rawat inap di rumah sakit tersebut. 

Yulisar Khiat, Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis HEAL, menyatakan bahwa RS Hermina IKN telah siap menerima pasien, termasuk layanan operasi dan ICU, sejak 17 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .