KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) mencatatkan lonjakan inflasi pada bulan Februari 2022 sebesar 7,9%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 7,5%. Tingkat inflasi di Negeri Paman Sam tersebut memecah rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Dengan inflasi yang meroket, bank sentral AS alias The Fed pun memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga acuan. Sedangkan mengenai suku bunga di dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan berlangsung pada 16-17 Maret 2022. Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana menerangkan bahwa inflasi AS bulan Februari 2022 yang mencetak rekor tertinggi sejak Januari 1982 menambah keyakinan pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada Federal Open Market Committee (FOMC) 15-16 Maret nanti.
Menilik Prospek Pasar Saham Indonesia di Tengah Inflasi AS dan Suku Bunga The Fed
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) mencatatkan lonjakan inflasi pada bulan Februari 2022 sebesar 7,9%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 7,5%. Tingkat inflasi di Negeri Paman Sam tersebut memecah rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Dengan inflasi yang meroket, bank sentral AS alias The Fed pun memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga acuan. Sedangkan mengenai suku bunga di dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan berlangsung pada 16-17 Maret 2022. Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana menerangkan bahwa inflasi AS bulan Februari 2022 yang mencetak rekor tertinggi sejak Januari 1982 menambah keyakinan pasar bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga pada Federal Open Market Committee (FOMC) 15-16 Maret nanti.