KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jual minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) terus bertahan di atas level RM 5.000 per ton. Berdasarkan data Bursa Derivatif Malaysia, harga CPO kontrak pengiriman Maret 2022 per Jumat (14/1) berada di level RM 5.123 per ton. Harga tersebut meningkat 9,07% dibandingkan dengan harga pada akhir tahun 2021 yang berada di level RM 4.697 per ton. Harga ini juga sudah naik 1,73% dibandingkan harga penutupan Rabu (5/1) yang berada di RM 5.036 per ton setelah sebelumnya berada di bawah RM 5.000. Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi memprediksi, harga CPO yang tinggi ini akan bertahan sampai dengan kuartal I-2022. "Selanjutnya harga akan mulai turun pada kuartal II hingga kuartal III karena produksi CPO yang mulai naik," kata Wafi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1).
Menilik Prospek Saham Produsen CPO di Tengah Kenaikan Harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jual minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) terus bertahan di atas level RM 5.000 per ton. Berdasarkan data Bursa Derivatif Malaysia, harga CPO kontrak pengiriman Maret 2022 per Jumat (14/1) berada di level RM 5.123 per ton. Harga tersebut meningkat 9,07% dibandingkan dengan harga pada akhir tahun 2021 yang berada di level RM 4.697 per ton. Harga ini juga sudah naik 1,73% dibandingkan harga penutupan Rabu (5/1) yang berada di RM 5.036 per ton setelah sebelumnya berada di bawah RM 5.000. Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi memprediksi, harga CPO yang tinggi ini akan bertahan sampai dengan kuartal I-2022. "Selanjutnya harga akan mulai turun pada kuartal II hingga kuartal III karena produksi CPO yang mulai naik," kata Wafi saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1).