Menilik rencana emiten kabel di sisa tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki akhir kuartal ketiga 2019, emiten kabel berlomba-lomba untuk menggenjot kinerja. Beberapa emiten pun sudah menghabiskan lebih dari setengah anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) guna meningkatkan kegiatan operasional perusahaan.

PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) misalnya, mengalokasikan anggaran capex sebesar Rp 20 miliar untuk tahun ini. Seluruh capex difokuskan untuk menambah kapasitas produksi kabel low voltage dari semula 650 ton menjadi 800 ton.

Baca Juga: Sinarmas Sekuritas siapkan IPO dua calon emiten jelang akhir tahun 2019

Hingga saat ini, KBLM telah menggunakan hampir seluruh capexnya. “Realisasi capex sudah 80%,” terang Petrus.

Pun, tahun ini KBLM tidak terlalu ‘menggantungkan’ penjualan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tahun ini KBLM hanya menargetkan kontribusi penjualan ke PLN sebesar 30% dari total pendapatan.

Sebagai gambaran, tahun lalu KBLM berhasil mencatat realisasi penjualan kabel kepada PLN sebesar Rp 431,38 miliar atau 34,69% dari total penjualan sepanjang 2018.

Hal yang berbeda dilakukan oleh PT Voksel Electric Tbk (VOKS). Tahun ini, VOKS masih ‘menggantungkan’ nasibnya pada penjualan dan proyek dari PLN.

“Fokus kami tetap di supply ke proyek-proyek PLN dan kontraktor PLN,” ujar Sekretaris Perusahaan VOKS Sachje Amelia Siddharta ketika dihubungi Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Upayakan perbaikan kinerja, begini rekomendasi untuk Waskita Karya (WSKT)

Meski demikian, VOKS juga melirik segmen lain guna menggenjot pendapatan, yakni dengan menggandeng sektor ritel. Salah satunya bekerjasama dengan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES, anggota indeks Kompas100) sebagai penyuplai kabel listrik.

Editor: Tendi Mahadi