KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dikabarkan akan melantai di bursa atau initial public offering (IPO) dalam waktu dekat. Meski belum tahu kapan tepatnya aksi korporasi ini diselenggarakan, ada beberapa sentimen yang mungkin akan mempengaruhi nilai tawar IPO PGE nantinya. Dari kacamata komunitas panas bumi, Surya Darma selaku Board of Director International Geothermal Association (IGA) menyatakan, dalam kaitan dengan bisnis internasional, IPO merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dana segar dalam rangka mengembangkan usahanya agar bisa lebih besar. Cara lain adalah dengan tambahan suntikan dari pemegang saham dan atau pinjaman. Menurut Surya IPO akan sangat baik bagi perusahaan yang sedang dalam suasana perkembangan usaha yang baik agar memiliki nilai jual yang lebih baik. Dalam konteks PGE, sejauh ini memang yang dipahami publik dan komunitas panas bumi termasuk dalam usaha yang memiliki potensi pengembangan yang sangat baik.
Menilik Rencana IPO PGE di Tengah Harga Listrik Panas Bumi Tidak Sesuai Harapan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dikabarkan akan melantai di bursa atau initial public offering (IPO) dalam waktu dekat. Meski belum tahu kapan tepatnya aksi korporasi ini diselenggarakan, ada beberapa sentimen yang mungkin akan mempengaruhi nilai tawar IPO PGE nantinya. Dari kacamata komunitas panas bumi, Surya Darma selaku Board of Director International Geothermal Association (IGA) menyatakan, dalam kaitan dengan bisnis internasional, IPO merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dana segar dalam rangka mengembangkan usahanya agar bisa lebih besar. Cara lain adalah dengan tambahan suntikan dari pemegang saham dan atau pinjaman. Menurut Surya IPO akan sangat baik bagi perusahaan yang sedang dalam suasana perkembangan usaha yang baik agar memiliki nilai jual yang lebih baik. Dalam konteks PGE, sejauh ini memang yang dipahami publik dan komunitas panas bumi termasuk dalam usaha yang memiliki potensi pengembangan yang sangat baik.