KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (
BFIN) atau BFI Finance telah menetapkan sejumlah keputusan penting sepanjang semester I-2024. Direktur Keuangan BFI Finance, Sudjono, mengungkapkan bahwa salah satu keputusan utama adalah terkait dengan pembagian dividen. "BFI Finance telah menyelesaikan proses pembagian dividen. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa (RUPST&LB) yang berlangsung pada 22 Mei 2024, disepakati bahwa total dividen untuk tahun buku 2023 adalah sebesar Rp 827 miliar," ujarnya dalam keterangan resmi pada Jumat (26/7).
Sudjono juga menjelaskan keputusan penting lainnya dari RUPST&LB, yaitu pengangkatan Goklas sebagai direktur baru perusahaan, yang akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: BFI Finance Mencatat Piutang Pembiayaan Dikelola Rp 22,4 Triliun pada Semester I-2024 Dalam hal pendanaan, Sudjono menyampaikan bahwa BFI Finance tetap konsisten dengan track record positif, dengan mayoritas sumber pendanaan berasal dari perbankan dan surat utang/obligasi, yaitu masing-masing sebesar 75,6% dan 20,1%. Menurutnya, penerbitan obligasi tetap menjadi salah satu strategi utama dalam diversifikasi sumber pendanaan. Oleh karena itu, BFI Finance merencanakan penerbitan obligasi baru pada kuartal III-2024 dengan total nilai sekitar Rp 6 triliun.
Sepanjang semester I-2024, perusahaan telah menyelesaikan kewajiban pembayaran untuk empat obligasi yang jatuh tempo, dengan total nilai sebesar Rp 1,86 triliun. "Langkah ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para investor," tambah Sudjono. Selain itu, Fitch Ratings Indonesia (Fitch) juga telah mengafirmasi peringkat nasional jangka panjang BFI Finance pada level AA-(idn) dengan outlook Stabil pada 27 Februari 2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .