KONTAN.CO.ID - BOJONEGORO. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bilang target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari pada 2030 memiliki tantangan. "Bagaimana minyak ini bisa kita kejar targetnya. Pemerintah selalu mendengar masukan-masukan dari para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS). Apa yang harus kita lakukan? Pemerintah melalui SKK dengan Direkturat Jenderal Migas selalu lakukan komunikasi, berdiskusi bagaimana kita bisa meningkatkan produksi minyak. Baik untuk yang existing maupun juga untuk lapangan-lapangan yang baru," ungkapnya di Bojonegoro, Jumat (9/8). Arifin mengungkapkan pihaknya selalu terbuka untuk menerima masukan-masukan yang positif untuk meningkatkan produksi minyak. Prinsipnya, kata Arifin, saat ini harus bisa membangun ketahanan energi dan membuka kesempatan bisnis dengan prinsip win-win untuk bersama.
Menilik Strategi Kementerian ESDM untuk Naikkan Produk Minyak
KONTAN.CO.ID - BOJONEGORO. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bilang target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari pada 2030 memiliki tantangan. "Bagaimana minyak ini bisa kita kejar targetnya. Pemerintah selalu mendengar masukan-masukan dari para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS). Apa yang harus kita lakukan? Pemerintah melalui SKK dengan Direkturat Jenderal Migas selalu lakukan komunikasi, berdiskusi bagaimana kita bisa meningkatkan produksi minyak. Baik untuk yang existing maupun juga untuk lapangan-lapangan yang baru," ungkapnya di Bojonegoro, Jumat (9/8). Arifin mengungkapkan pihaknya selalu terbuka untuk menerima masukan-masukan yang positif untuk meningkatkan produksi minyak. Prinsipnya, kata Arifin, saat ini harus bisa membangun ketahanan energi dan membuka kesempatan bisnis dengan prinsip win-win untuk bersama.