KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Center of Industry, Trade and Investment-INDEF Ahmad Heri Firdaus mengungkapkan peranan Rusia dan Ukraina dalam perdagangan Internasional memang tidak terlalu besar. Namun meskipun begitu, Rusia memiliki komoditas energi dan bahan pangan yang memegang peranan penting. “Kita tahu bahwa Rusia ini merupakan salah satu penyumbang ekspor energi terbesar seperti minyak bumi, gas dan juga pangan (gandum) yang sangat-sangat strategis banyak di ekspor ke berbagai negara,” ujar Ahmad Heri Firdaus dalam acara Diskusi Publik INDEF yang digelar secara virtual, Rabu (2/3). Ahmad Heri menambahkan, besarnya ekspor Rusia disumbang oleh ekspor komoditas energi, dimana nilainya mencapai lebih dari 50 persen dari total ekspor Rusia. Sedangkan surplus neraca perdagangan Rusia merupakan yang terbesar ketiga di dunia yang disumbang dari tingginya ekspor komoditas energi tersebut.
Menilik Strategi Perdagangan Indonesia di Tengah Konflik Rusia-Ukraina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peneliti Center of Industry, Trade and Investment-INDEF Ahmad Heri Firdaus mengungkapkan peranan Rusia dan Ukraina dalam perdagangan Internasional memang tidak terlalu besar. Namun meskipun begitu, Rusia memiliki komoditas energi dan bahan pangan yang memegang peranan penting. “Kita tahu bahwa Rusia ini merupakan salah satu penyumbang ekspor energi terbesar seperti minyak bumi, gas dan juga pangan (gandum) yang sangat-sangat strategis banyak di ekspor ke berbagai negara,” ujar Ahmad Heri Firdaus dalam acara Diskusi Publik INDEF yang digelar secara virtual, Rabu (2/3). Ahmad Heri menambahkan, besarnya ekspor Rusia disumbang oleh ekspor komoditas energi, dimana nilainya mencapai lebih dari 50 persen dari total ekspor Rusia. Sedangkan surplus neraca perdagangan Rusia merupakan yang terbesar ketiga di dunia yang disumbang dari tingginya ekspor komoditas energi tersebut.