KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar obligasi, instrumen deposito menjadi salah satu tempat yang cukup aman bagi manajer portofolio reksadana untuk menempatkan dana. Terutama, reksadana pasar uang syariah yang memang hanya dapat mengalokasikan dananya pada instrumen deposito perbankan syariah atau sukuk dengan tenor di bawah satu tahun. Keterbatasan ini tak menjadi penghalang reksadana pasar uang syariah untuk mencetak kinerja positif. Bahana Likuid Syariah misalnya, yang per 24 September, memiliki return 5,28% secara year-on-year (yoy).
Menilik strategi reksadana pasar uang syariah mempertahankan kinerja positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar obligasi, instrumen deposito menjadi salah satu tempat yang cukup aman bagi manajer portofolio reksadana untuk menempatkan dana. Terutama, reksadana pasar uang syariah yang memang hanya dapat mengalokasikan dananya pada instrumen deposito perbankan syariah atau sukuk dengan tenor di bawah satu tahun. Keterbatasan ini tak menjadi penghalang reksadana pasar uang syariah untuk mencetak kinerja positif. Bahana Likuid Syariah misalnya, yang per 24 September, memiliki return 5,28% secara year-on-year (yoy).