KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (
WEHA) berhasil mencetak kinerja apik selama tiga bulan pertama tahun ini. Baik pendapatan maupun laba mengalami pertumbuhan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk diketahui, pendapatan perseroan meningkat 65% menjadi sebesar Rp 55 miliar dibandingkan kuartal pertama tahun 2022 yang senilai Rp 33 miliar. Begitu juga dengan laba bersih yang berhasil terkerek 237% menjadi Rp 5,2 miliar hingga akhir Maret lalu. Direktur Utama Andrianto Putera Tirtawisata memaparkan bahwa pihaknya menjalankan berbagai strategi untuk memaksimalkan kinerja dari masing-masing lini bisnisnya. Pertama, ada bisnis bus
charter (White Horse) yang pendapatannya naik 50%, dari semula Rp 15,5 miliar di kuartal I-2022 menjadi Rp 23 miliar di kuartal I-2023.
Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) Catatkan Kinerja Apik pada Kuartal I, Ini Pendorongnya Pada lini usaha bus
charter, WEHA terus menggalakkan segmen perusahaan untuk kegiatan
corporate shuttle dan
outing, segmen sekolah terutama untuk kegiatan
field trip, serta sektor perorangan. "WEHA juga melakukan renovasi atas beberapa armada sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan armada Perseroan," ungkap Andrianto, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (26/4). Pada kuartal kedua ini WEHA juga telah melakukan penambahan beberapa armada baru yang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran di tahun 2023. Dia melanjutkan, pada segmen usaha
intercity shuttle selama tahun 2023, Perseroan melakukan penambahan armada dan menambah
counter baru serta tetap mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan. "Bisnis paket juga turut andil menyumbang utilisasi kendaraan per
trip yang dijalankan di lini
intercity shuttle dan logistik," lanjutnya.
Untuk lini bisnis jasa
open trip Explorer.ID, WEHA mulai membuka paket destinasi wisata baru di Jawa Tengah dan Bali. Pada periode Lebaran tahun 2023 ini peningkatan tamu
open trip naik cukup signifikan sebanyak 70
trip dengan total peserta 1.700 orang dibanding tahun 2022. Manajemen WEHA juga terus menggalakkan penetrasi digital melalui pengembangan strategi-strategi baru. Contohnya, pada aplikasi Daytrans sekarang sudah diunduh oleh lebih dari 350,000
user dan aplikasi Explorer.ID 250.000
user. "Dengan aplikasi kami jadi lebih mudah untuk menyampaikan informasi dan menjangkau pelanggan dengan biaya yang lebih murah," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .