KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Perintis Tbk (ZONE) masih enggan berkomentar lebih jauh mengenai realisasi target ekspansi menambah 20 gerai tahun ini.

CEO ZONE, FX Afat Adinata menuturkan pihaknya belum dapat berkomentar lebih jauh. "Sementara ini kami belum update info lagi," ujarnya singkat saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/7).

Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) proyeksi penurunan laba bersih tahun ini capai 75%

Sebelumnya, ZONE memasang target menambah lagi 20 gerai fashion-nya di tahun 2020 dengan konsentrasi di area Pulau Jawa dan Indonesia Bagian Barat. Pembukaan tersebut dibagi dengan membuka dua gerai MANZone dan MOC, sisanya menambah gerai Minimal.

Sebagai informasi, ZONE telah mengakuisisi Minimal untuk memperluas pangsa pasar fashion perempuan. Afat menilai, pangsa pasar fesyen wanita lebih besar daripada pria.

Pihaknya juga merencanakan mengalokasikan capex Rp30 miliar untuk kebutuhan ekspansi tersebut. Namun karena semester I 2020 perusahaan terpukul oleh pandemi COVID-19, pihaknya mengkaji ulang dan mengumumkan proyeksi penurunan laba bersih di akhir tahun 2020.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Mega Perintis (ZONE) prediksi penurunan pendapatan 25%

"Di tahun 2020, ZONE optimistis mampu meraih pertumbuhan top line maupun bottom line di atas 20%," jelasnya kepada Kontan.co.id, pada akhir 2020 lalu.

Sementara pada semester I 2020 ini, ZONE resmi mengeluarkan proyeksi tahun ini laba bersih terkoreksi 75%, sedangkan di kuartal I 2020, laba bersih diprediksi turun 25% akibat pandemi COVID-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .