KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun ini, setidaknya ada dua bank syariah berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Mereka adalah Bank BRI Syariah dan Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah (BTPN Syariah). Dalam waktu dekat, kedua bank syariah itu akan go public dengan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI. BRI Syariah, misalnya, berencana menawarkan saham IPO di rentang Rp 505 - Rp 650 per saham. Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BBRI) ini akan menawarkan 2,62 miliar unit saham atau 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari aksi itu, BRI Syariah mengincar dana berkisar Rp 1,32 triliun hingga Rp 1,70 triliun. Adapun BTPN Syariah bermaksud menggelar IPO dengan menerbitkan 770,37 juta unit saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Anak usaha Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) ini menawarkan harga IPO di rentang Rp 900-Rp 980 per saham.
Menimbang berkah saham bank syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal tahun ini, setidaknya ada dua bank syariah berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Mereka adalah Bank BRI Syariah dan Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah (BTPN Syariah). Dalam waktu dekat, kedua bank syariah itu akan go public dengan menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di BEI. BRI Syariah, misalnya, berencana menawarkan saham IPO di rentang Rp 505 - Rp 650 per saham. Anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BBRI) ini akan menawarkan 2,62 miliar unit saham atau 27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari aksi itu, BRI Syariah mengincar dana berkisar Rp 1,32 triliun hingga Rp 1,70 triliun. Adapun BTPN Syariah bermaksud menggelar IPO dengan menerbitkan 770,37 juta unit saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Anak usaha Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) ini menawarkan harga IPO di rentang Rp 900-Rp 980 per saham.