KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan RUU Omnibus Law Perpajakan direncanakan akan dibahas di awal tahun. Namun, sampai saat ini pemerintah belum memberikan draf beleid sapu jagad tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai seharusnya kedua RUU Omnibus Law ini dapat segera dikirim ke legislatif, agas segera dibahas. Hal ini mengingat tidak hanya Indonesia yang sedang memperbaiki iklim investasi, tapi juga negara lain seperti Malaysia, India, Thailand, dan lain-lain. Baca Juga: Empat omnibus law ini ditargetkan rampung sebelum Lebaran
Menimbang efektifitas omnibus law untuk tingkatkan investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja dan RUU Omnibus Law Perpajakan direncanakan akan dibahas di awal tahun. Namun, sampai saat ini pemerintah belum memberikan draf beleid sapu jagad tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai seharusnya kedua RUU Omnibus Law ini dapat segera dikirim ke legislatif, agas segera dibahas. Hal ini mengingat tidak hanya Indonesia yang sedang memperbaiki iklim investasi, tapi juga negara lain seperti Malaysia, India, Thailand, dan lain-lain. Baca Juga: Empat omnibus law ini ditargetkan rampung sebelum Lebaran