KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service meramalkan makroekonomi global tahun 2018-2019 dalam tren penurunan. Berbagai sentimen negatif global akan menghambat prospek pertumbuhan ekonomi jangka pendek di sejumlah negara, seperti Turki, Argentina, dan Brasil. Dalam risetnya pekan lalu, Moody's melihat ekonomi India dan Indonesia akan bertahan di tengah sentimen tersebut, berkat ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang disetir oleh konsumsi domestik. Meskipun begitu, pasar modal tetap berpotensi tertekan lantaran pengaruh dana asing yang keluar. Reza Priyambada, Senior Analyst CSA Research Institute menjelaskan, Moody's melihat fundamental ekonomi suatu negara dari pertumbuhan demografinya. Semakin besar negaranya, maka potensi pertumbuhan ekonominya besar pula.
Menimbang kekuatan IHSG akhir 2018 di tengah gempuran sentimen negatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service meramalkan makroekonomi global tahun 2018-2019 dalam tren penurunan. Berbagai sentimen negatif global akan menghambat prospek pertumbuhan ekonomi jangka pendek di sejumlah negara, seperti Turki, Argentina, dan Brasil. Dalam risetnya pekan lalu, Moody's melihat ekonomi India dan Indonesia akan bertahan di tengah sentimen tersebut, berkat ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang disetir oleh konsumsi domestik. Meskipun begitu, pasar modal tetap berpotensi tertekan lantaran pengaruh dana asing yang keluar. Reza Priyambada, Senior Analyst CSA Research Institute menjelaskan, Moody's melihat fundamental ekonomi suatu negara dari pertumbuhan demografinya. Semakin besar negaranya, maka potensi pertumbuhan ekonominya besar pula.