Menimbang lagi tawaran bisnis minuman cincau



Minuman dingin sudah menjadi kesukaan sebagian besar penduduk Indonesia. Jenisnya pun kian beragam dan inovatif. Salah satu minuman dingin yang sedang marak adalah kopi cincau. Rahma Arafah tidak mau melewatkan potensi bisnis ini dengan menjalankan bisnis Capcusciin pada Mei 2013.

Capcusciin adalah singkatan dari cappucino, susu, dan cincau. Rahma pun menawarkan kemitraan usaha. Saat ini sudah ada 20 mitra beroperasi yang tersebar di Pulau Jawa.

Produk yang diusung Capcusciin adalah cappucino cincau yang memiliki 15 varian rasa. Harga jual minuman tersebut sekitar Rp 5.000 per cup. Keunggulan bisnisnya dibanding yang lain ada di kualitas bahan baku yang didatangkan dari Sumatera. Dia mengklaim, bahan baku tersebut memiliki rasa yang lebih nikmat dibanding yang lain. Selain itu kualitas dan cara pengolahan selalu dijaga untuk kepuasan pelanggan.


Rahma menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket lengkap dibanderol seharga Rp 6 juta. Mitra akan memperoleh booth, blender, termos es, sealer, stoples, gelas, sedotan dan bahan baku awal.

Paket kedua adalah paket mumer seharga Rp 4 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra akan sama dengan paket lengkap, bedanya hanya mitra tidak akan mendapatkan gerobak.

Menurut Rahma, saat ini rata-rata penjualan di satu gerai bisa mencapai 100 cup hingga 200 cup per hari. Dengan demikian, omzet per bulan minimum sebesar Rp 15 juta.

Karena Rahma memiliki bahan baku sendiri, sehingga mitra wajib membelinya dari pusat. Adapun biaya pengeluaran bahan baku diperkirakan sebesar Rp 4,5 juta per bulan. Untuk menjalankan satu gerai dengan penjualan 100 gelas per hari, memerlukan satu pegawai dengan gaji sekitar Rp 2,4 juta per bulan. Namun, bila kapasitas penjualan meningkat hingga sebanyak 200 gelas per hari, mitra harus menambah satu lagi pegawai.

Untuk sewa tempat berjualan rata-rata sebesar Rp 600.000 per bulan dan biaya operasional lain-lain sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Setelah dikurangi beban-beban tersebut, maka laba bersih mitra per bulan sekitar Rp 6 juta. Dari situ, mitra bisa balik modal hanya dalam satu bulan. Dengan syarat: target penjualan tercapai dan tempat yang strategis.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini