JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terbelit masalah. Mereka harus menutup salah satu tambang batubaranya di Kalimantan Selatan. Pasalnya, wilayah tambang milik anak usahanya, PT Jorong Barutama Greston, itu terganjal perizinan. Sampai kini, manajemen ITMG belum bisa memastikan kapan tambang Jorong bisa beroperasi. Mereka mengakui penutupan tambang tersebut disebabkan oleh aturan dua instansi yang tumpang-tindih (overlapping). Sejatinya, ITMG sudah memperoleh izin penambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Namun, izin dari Kementerian Kehutanan belum keluar. "Kami masih menunggu izin perluasan dan perpanjangan dari Departemen Kehutanan," ujar Melina Karamoy, Manajer Komunikasi Perusahaan ITMG, Jumat (12/2) pekan lalu. Meski begitu, ITMG optimistis masalah ini tak akan mempengaruhi total produksinya. Tahun ini, mereka berencana menaikkan produksi sebesar 12% menjadi 23 juta ton. Hingga akhir 2009, Jorong diharapkan memproduksi 3 juta ton batubara dengan total konsesi lahan 11.000 hektare. Selain Jorong, ITMG punya tambang di Bontang dan Embalut Kalimantan Timur.
Menimbang Nasib ITMG Pasca Tambang Ditutup
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terbelit masalah. Mereka harus menutup salah satu tambang batubaranya di Kalimantan Selatan. Pasalnya, wilayah tambang milik anak usahanya, PT Jorong Barutama Greston, itu terganjal perizinan. Sampai kini, manajemen ITMG belum bisa memastikan kapan tambang Jorong bisa beroperasi. Mereka mengakui penutupan tambang tersebut disebabkan oleh aturan dua instansi yang tumpang-tindih (overlapping). Sejatinya, ITMG sudah memperoleh izin penambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Namun, izin dari Kementerian Kehutanan belum keluar. "Kami masih menunggu izin perluasan dan perpanjangan dari Departemen Kehutanan," ujar Melina Karamoy, Manajer Komunikasi Perusahaan ITMG, Jumat (12/2) pekan lalu. Meski begitu, ITMG optimistis masalah ini tak akan mempengaruhi total produksinya. Tahun ini, mereka berencana menaikkan produksi sebesar 12% menjadi 23 juta ton. Hingga akhir 2009, Jorong diharapkan memproduksi 3 juta ton batubara dengan total konsesi lahan 11.000 hektare. Selain Jorong, ITMG punya tambang di Bontang dan Embalut Kalimantan Timur.