KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, pemerintah menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel ORI024 dengan kupon sebesar 6,10% untuk tenor 3 tahun dan 6,35% untuk tenor 3 tahun. Di sisi lain, perusahaan juga tak ketinggalan menawarkan obligasi. Teranyar dari Federal International Finance (FIF). Perusahaan sudah mulai menawarkan Obligasi Berkelanjtan VI Federal International Finance Tahap II Tahun 2023 dengan perinkat idAAA. Ada dua seri yang ditawarkan, yakni Seri A dengan tenor 1 tahun dan kupon antara 5,60% - 6,40%. Kedua, Seri B yang memiliki tenor tiga tahun dengan kupon 6,00% - 6,80%.
Baca Juga: Mau Kupon Lebih Besar dari ORI024, Investor Ritel bisa Lirik Obligasi Anak Usaha ASII Financial planner & crypto enthusiast Aidil Akbar Madjid mencermati, jika kupon yang ditawarkan untuk tenor 1 tahun sebesar 5,6% maka penawaran tersebut tidak menarik. Sebab, tingkat kupon tersebut sebanding dengan Surat Utang Negara (SUN) tenor 1 tahun. "Jadi tidak masuk akal jika pada akhirnya kupon ditetapkan di level terendah, sementara tingkat risiko investasi pada obligasi korporasi tinggi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (11/10). Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C. Permana juga sependapat, apabila kupon ditetapkan pada level terendah menjadi tidak menarik. Namun, diperkirakan FIF tidak akan menetapkan kupon pada level terendahnya.
Baca Juga: OJK Catat Outflow Pasar Saham dan SBN Masih Terjadi di Bulan September 2023 Ia memperkirakan kemungkinan penawaran kupon untuk tenor 1 tahun di kisaran 6,1% jika melihat dari spread. Fikri mengatakan, dengan rating AAA maka spread antara rating tersebut dengan SUN saat ini sekitar 25 bos - 75 bps untuk tenor 1 dan 3 tahun. "SUN 1 tahun sekarang di 5,4%-5,6%, kalau ada spread antara yield SUN dengan obligasi korporasi, anggaplah 25 bps - 75 bps, maka penawaran kupon 5,8%-6,25% yang akan lebih menarik," terangnya. Sementara, untuk penwaran FIF tenor 3 tahun di level 6,8% dilihatnya menarik lantaran masih kompetitif. Fikri juga menyambut baik penawaran obligasi korporasi FIF ini. Menurutnya, dengan opsi lain ini akan menambah pilihan bagi investor.
Baca Juga: Ditawarkan Senin (9/10), ORI024 Menawarkan Kupon 6,10% dan 6,3% Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto menambahkan, FIF merupakan salah satu perusahaan yang sering menerbitkan obligasi. Nah, dengan rating obligasi yang ditawarkan dan historis baik, ia juga melihat positif penawaran FIF. "Risiko investasi di obligasi korporasi lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah, tetapi dengan rating dan historis yang baik, tidak ada salahnya menambah peluang baru," imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli