KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menorehkan kinerja positif di sembilan bulan pertama tahun ini. SIDO membukukan peningkatan penjualan 6,2% year on year (yoy) menjadi Rp 2,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 641 miliar, naik 10,8% yoy. Segmen maknan dan minuman paling diminati selama pendemi. Ini tercermin dari penjualan segmen ini yang tumbuh 18,8% yoy. Sementara itu, segmen jamu dan farmasi melaporkan pertumbuhan masing-masing sebesar 1% dan 0,6% yoy. Penjualan domestik mendorong kinerja positif, sementara penjualan ekspor ke Filipina dan Nigeria tetap lemah. Hanya penjualan ke Malaysia yang menunjukkan peningkatan, karena penjualan bulanan dilaporkan kembali ke level sebelumnya.
Menimbang peluang investasi di saham SIDO
KONTAN.CO.ID - Jakarta. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menorehkan kinerja positif di sembilan bulan pertama tahun ini. SIDO membukukan peningkatan penjualan 6,2% year on year (yoy) menjadi Rp 2,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 641 miliar, naik 10,8% yoy. Segmen maknan dan minuman paling diminati selama pendemi. Ini tercermin dari penjualan segmen ini yang tumbuh 18,8% yoy. Sementara itu, segmen jamu dan farmasi melaporkan pertumbuhan masing-masing sebesar 1% dan 0,6% yoy. Penjualan domestik mendorong kinerja positif, sementara penjualan ekspor ke Filipina dan Nigeria tetap lemah. Hanya penjualan ke Malaysia yang menunjukkan peningkatan, karena penjualan bulanan dilaporkan kembali ke level sebelumnya.