JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menggodok rencana penyatuan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan anak usaha PT Pertamina yang bergerak di bisnis gas, PT Pertamina Gas (Pertagas). Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengungkapkan dua skenario rencana tersebut.Pertama, PGAS akan mengakuisisi Pertagas. Opsi kedua, Pertamina mengakuisisi PGAS dan menggabungkannya dengan Pertagas. Sejauh ini, analis meragukan rencana itu akan berjalan mulus. Analis Panin Sekuritas, Fajar Indra, dalam risetnya 15 Januari 2014, pesimistis, penyatuan PGAS dan Pertagas tersebut bakal mulus karena erat kaitannya dengan aspek politis dan birokrasi. "Proses akuisisi ini sendiri diperkirakan memerlukan waktu selama 8 bulan termasuk eksekusi 3,5 bulan," tulis Fajar dalam risetnya. Fajar juga yakin, aksi tersebut akan memakan banyak biaya. Cuma, dia belum menyebutkan biaya akuisisi tersebut. Menurut dia, sisi positif dari aksi ini adalah jaminan pasokan gas bagi bisnis distribusi PGAS. Sebab, Pertagas merupakan salah satu penguasa pasokan gas di Indonesia.
Menimbang plus minus merger PGAS-Pertagas
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menggodok rencana penyatuan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan anak usaha PT Pertamina yang bergerak di bisnis gas, PT Pertamina Gas (Pertagas). Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengungkapkan dua skenario rencana tersebut.Pertama, PGAS akan mengakuisisi Pertagas. Opsi kedua, Pertamina mengakuisisi PGAS dan menggabungkannya dengan Pertagas. Sejauh ini, analis meragukan rencana itu akan berjalan mulus. Analis Panin Sekuritas, Fajar Indra, dalam risetnya 15 Januari 2014, pesimistis, penyatuan PGAS dan Pertagas tersebut bakal mulus karena erat kaitannya dengan aspek politis dan birokrasi. "Proses akuisisi ini sendiri diperkirakan memerlukan waktu selama 8 bulan termasuk eksekusi 3,5 bulan," tulis Fajar dalam risetnya. Fajar juga yakin, aksi tersebut akan memakan banyak biaya. Cuma, dia belum menyebutkan biaya akuisisi tersebut. Menurut dia, sisi positif dari aksi ini adalah jaminan pasokan gas bagi bisnis distribusi PGAS. Sebab, Pertagas merupakan salah satu penguasa pasokan gas di Indonesia.