KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran surat berharga ritel negara alias saving bond ritel (SBR) seri berikutnya yaitu SBR004 tinggal menghitung hari. Tak ada salahnya, investor ritel mulai mengulik potensi untung rugi di balik instrumen satu ini. SBR004 diproyeksi bakal makin laris lantaran tren suku bunga acuan tinggi yang tengah menyelimuti. Sebagai informasi, SBR004 menjadikan BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR) sebagai acuan kuponnya. Instrumen bertenor dua tahun ini memberi tingkat kupon yang dihitung dari BI7DRR ditambah spread yang ditentukan pemerintah. Tahun lalu, spread tersebut sebesar 2,55% atau 255 basis poin. Dengan asumsi spread yang ditetapkan masih akan sama, maka ada potensi tawaran kupon SBR004 akan berada di level 7,8% karena posisi BI7DRR sendiri saat ini sebesar 5,25%. Jika dibandingkan dengan rata-rata suku bunga deposito yang saat ini berkisar 5,6% maupun SUN tenor dua tahun dengan yield sekitar 7,2%, kupon SBR004 terbilang kompetitif.
Menimbang potensi untung rugi berinvestasi di SBR004
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran surat berharga ritel negara alias saving bond ritel (SBR) seri berikutnya yaitu SBR004 tinggal menghitung hari. Tak ada salahnya, investor ritel mulai mengulik potensi untung rugi di balik instrumen satu ini. SBR004 diproyeksi bakal makin laris lantaran tren suku bunga acuan tinggi yang tengah menyelimuti. Sebagai informasi, SBR004 menjadikan BI 7 Day Repo Rate (BI7DRR) sebagai acuan kuponnya. Instrumen bertenor dua tahun ini memberi tingkat kupon yang dihitung dari BI7DRR ditambah spread yang ditentukan pemerintah. Tahun lalu, spread tersebut sebesar 2,55% atau 255 basis poin. Dengan asumsi spread yang ditetapkan masih akan sama, maka ada potensi tawaran kupon SBR004 akan berada di level 7,8% karena posisi BI7DRR sendiri saat ini sebesar 5,25%. Jika dibandingkan dengan rata-rata suku bunga deposito yang saat ini berkisar 5,6% maupun SUN tenor dua tahun dengan yield sekitar 7,2%, kupon SBR004 terbilang kompetitif.