JAKARTA. Kupon Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) ritel alias Sukri seri terbaru ditetapkan 6,25%. Pemerintah optimistis, kupon sebesar itu menarik minat investor. "Kupon masih lebih besar daripada bunga deposito saat ini, yang berkisar 6%," ujar Widjanarko, Direktur Evaluasi, Akuntansi, dan Settlement Kementerian Keuangan (Kemkeu), Jumat (3/2). Seorang pejabat di Kemkeu yang enggan ditulis namanya, mengungkapkan, berdasarkan laporan 24 agen penjual, nilai penawaran yang sudah masuk untuk SR-004, mencapai Rp 1 triliun. Padahal masa penawaran resmi baru dibuka mulai pekan depan. Investor bisa mulai memesan ke agen penjual, minimal Rp 5 juta dan dibatasi maksimal pembelian Rp 5 miliar. Imam MS, Pengamat Pasar Obligasi, menilai, bagi investor ritel, kupon 6,25% per tahun terbilang menguntungkan. Setelah dipotong beban pajak penghasilan atas bunga obligasi sebesar 15%, hitungan Imam, keuntungan riil investor sekitar 5,3% per tahun.
Menimbang prospek Sukri 004
JAKARTA. Kupon Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) ritel alias Sukri seri terbaru ditetapkan 6,25%. Pemerintah optimistis, kupon sebesar itu menarik minat investor. "Kupon masih lebih besar daripada bunga deposito saat ini, yang berkisar 6%," ujar Widjanarko, Direktur Evaluasi, Akuntansi, dan Settlement Kementerian Keuangan (Kemkeu), Jumat (3/2). Seorang pejabat di Kemkeu yang enggan ditulis namanya, mengungkapkan, berdasarkan laporan 24 agen penjual, nilai penawaran yang sudah masuk untuk SR-004, mencapai Rp 1 triliun. Padahal masa penawaran resmi baru dibuka mulai pekan depan. Investor bisa mulai memesan ke agen penjual, minimal Rp 5 juta dan dibatasi maksimal pembelian Rp 5 miliar. Imam MS, Pengamat Pasar Obligasi, menilai, bagi investor ritel, kupon 6,25% per tahun terbilang menguntungkan. Setelah dipotong beban pajak penghasilan atas bunga obligasi sebesar 15%, hitungan Imam, keuntungan riil investor sekitar 5,3% per tahun.