Meningkat 59%, Elnusa (ELSA) Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, membukukan pendapatan usaha yang stabil pada kuartal I-2024 dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar Rp 3,1 triliun.

ELSA menghasilkan laba bruto sebesar Rp 324 miliar, mencatatkan laba bersih sebesar Rp 183 miliar. Laba kotor ELSA tumbuh 59% year on year (YoY) dengan margin laba bersih meningkat 61% dari periode yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha konsolidasi ini dikontribusikan melalui segmen jasa distribusi & logistik energi sebesar 52%, segmen jasa hulu energi sebesar 38%, dan jasa penunjang energi sebesar 10%.


Hal tersebut menunjukkan peningkatan pendapatan usaha khususnya pada jasa hulu energi dibandingkan periode yang sama yaitu meningkat sebesar 22%. Selain peningkatan pendapatan usaha, jasa hulu energi juga mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan yaitu sebesar 202% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Sementara itu, jasa distribusi & logistik energi mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 32%.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) dan Pertagas Garap Proyek Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina mengatakan, kinerja Elnusa pada kuartal I-2024 ini hasil dari upaya manajemen dalam menjaga keberlangsungan serta pertumbuhan bisnis perusahaan yang konsisten.

“Pertumbuhan yang dicatatkan Elnusa pada tiga bulan pertama 2024 ini didorong oleh peningkatan kinerja pada segmen jasa hulu energi,” kata Frida dalam siaran pers, Selasa (30/4).

ELSA juga menunjukkan kinerja yang solid dengan mencatatkan pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 372 miliar, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yakni Rp 345 miliar atau tumbuh sebesar 8%.

Baca Juga: PHE Tunjuk Elnusa Garap Survei Seismik di Maluku

Adapun jumlah kas dan setara kas ELSA per 31 Maret 2024 mencapai Rp 2,48 triliun, tumbuh 20% dari periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp 2,06 triliun.

Frida menambahkan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. ELSA akan terus fokus pada inovasi, efisiensi operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

"Melalui strategi ini, kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang stabil dan memberikan kontribusi nyata bagi industri energi nasional,” tutup Frida. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati