KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir sepekan terakhir, harga paladium menunjukkan peningkatan yang konsisten. Analis melihat permintaan paladium yang tinggi jadi faktor utama meningkatnya harga paladium. Mengutip
Bloomberg, pukul 17.00 WIB, harga paladium kontrak pengiriman Maret 2019 di
New York Mercantile Exchange (NYMEX) menyentuh level tertinggi yaitu US$ 1,370 per ons troi. Angka ini naik 0,88% dari hari sebelumnya US$ 1,358 per ons troi. Sama halnya jika dibandingkan sepekan, harga paladium melesat 4,34%.
Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures menilai harga paladium telah naik hampir 70% dari rekor terendahnya selama 52 minggu lalu. Pencapaian rekor tertinggi harga paladium karena komoditas ini digunakan dalam produksi catalytic converter khusus kendaraan mobil dan lainnya. "Permintaan untuk perangkat ini melonjak saat ini. Dan pasokan terbatas," ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Minggu (10/2). Wahyu melihat permintaan ini juga melonjak di kawasan Eropa. Dia mencatat kawasan Eropa, baru-baru ini memperkuat standar emisi kendaraannya. "Standar Euro" ini membuatpemerintah mengklasifikasikan kendaraan dalam skala dari satu hingga enam, dengan satu menjadi yang paling berpolusi dan enam menjadi yang paling tidak berpolusi. Nah, beberapa kota di Eropa pun telah melarang kendaraan "Euro 1" paling kotor dari jalanan. Di samping itu mobil dan truk diesel tua dilarang digunakan di Brussels pada Januari 2018. Pada Mei 2018, Hamburg menjadi kota Jerman pertama yang melakukan hal yang sama. "Paladium menjadi bahan yang mampu mengurangi polusi dari mesin mobil. Sehingga mobil akan pro go green. Isu lingkungan ini lah yang mengangkat harga paladium di perdagangan," tandas Wahyu. Hanya saja, yang ditakutkan pelaku pasar saat ini adalah kekurangan supplai paladium di Afrika Selatan dan Rusia. Sebab hampir 80% produksi paladium terkonsentrasi di dua negara yaitu Afrika Selatan dan Rusia.
Nah, ketika pekerja Afrika Selatan mogok kerja pada 2014, semua produksi logam platinum, termasuk paladium, terhenti. Meski begitu, Wahyu memperkirakan bahwa harga paladium masih dalam tren bullish. Sebab permintaan paladium masih tinggi. Ia memperkirakan besok harga paladium bergerak di rentang US$ 1,340 sampai US$ 1,400 per ons troi. Sementara dalam sepekan harga paladium US$ 1,300 sampai US$ 1,450 per ons troi. Secara teknikal harga paladium bergerak di atas garis MA 10, 50, 100 dan 200. Lalu indikator RSI bergerak di area 14, indikator stochastic di area 14,3 dan indikator MACD di area positif di level 12. Semua indikator menunjukkan penguatan harga positif. Ia merekomendasikan
buy on weakness. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto