KONTAN.CO.ID - Kata siapa usia menghalangi Anda untuk menari balet. Buktinya, meski dibilang tak muda lagi, lima penari paruh baya ini mampu bikin detak kagum para penonton yang memenuhi Gedung Kesenian Jakarta, Kamis(21/9). Mereka adalah Theresia, Soraya, Yoko, Reiko, dan Anti. Di usianya 50 tahunan ke atas mampu menarikan balet klasik dalam sajian pementasan Coppelia dari Dance Link Ballet School. Ya! tak gampang untuk bisa terlibat dalam pementasan dari sebuah cerita legenda rakyat Prancis ini. Asal tahu saja, Coppelia pertama kali dipentaskan dalam bentuk aslinya oleh The Royal Ballet pada tahun 1954 dengan penari utamanya Ninette De Valois dan Victor Hochhauser diiringi musik klasik indah karya Celibes (1836-1891).
Menjadi ballerina di usia paruh baya
KONTAN.CO.ID - Kata siapa usia menghalangi Anda untuk menari balet. Buktinya, meski dibilang tak muda lagi, lima penari paruh baya ini mampu bikin detak kagum para penonton yang memenuhi Gedung Kesenian Jakarta, Kamis(21/9). Mereka adalah Theresia, Soraya, Yoko, Reiko, dan Anti. Di usianya 50 tahunan ke atas mampu menarikan balet klasik dalam sajian pementasan Coppelia dari Dance Link Ballet School. Ya! tak gampang untuk bisa terlibat dalam pementasan dari sebuah cerita legenda rakyat Prancis ini. Asal tahu saja, Coppelia pertama kali dipentaskan dalam bentuk aslinya oleh The Royal Ballet pada tahun 1954 dengan penari utamanya Ninette De Valois dan Victor Hochhauser diiringi musik klasik indah karya Celibes (1836-1891).