KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ekonom melihat adanya prospek baik terkait keyakinan berbelanja masyarakat kelas menengah untuk kebutuhan non-pokok. Namun, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengingatkan potensi peningkatan ini masih terganjal oleh adanya varian baru Covid-19. “Varian baru Omicron ini membuat tren perbaikan belanja masyarakat tidak tahu sampai kapan. Untuk itu, kita harus tetap mengawal seberapa besar dampaknya,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Kamis (2/12). Untuk itu, dirinya pun memberikan imbauan untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat untuk berbelanja. Riefky menyarankan, pemerintah harus menjaga kepercayaan masyarakat dengan berupaya agar varian Omicron tidak masuk ke Indonesia, sehingga tidak ada peningkatan kasus, dan tidak ada kuncitara.
Menjaga keyakinan berbelanja masyarakat kelas menengah kunci pertumbuhan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ekonom melihat adanya prospek baik terkait keyakinan berbelanja masyarakat kelas menengah untuk kebutuhan non-pokok. Namun, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengingatkan potensi peningkatan ini masih terganjal oleh adanya varian baru Covid-19. “Varian baru Omicron ini membuat tren perbaikan belanja masyarakat tidak tahu sampai kapan. Untuk itu, kita harus tetap mengawal seberapa besar dampaknya,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Kamis (2/12). Untuk itu, dirinya pun memberikan imbauan untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat untuk berbelanja. Riefky menyarankan, pemerintah harus menjaga kepercayaan masyarakat dengan berupaya agar varian Omicron tidak masuk ke Indonesia, sehingga tidak ada peningkatan kasus, dan tidak ada kuncitara.